|

Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku Lakukan Tes Urine Terhadap WBP

pengarahan WBP yang diberikan petugas Lapas. (foto : dok) 

INILAHMEDAN
- Batubara : Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Labuhan Ruku, melakukan tes urin secara mendadak.

Kegiatan itu dipantau langsung oleh Kalapas EP Prayer Manik, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Akmalun Ikhsan, Kasi Binadik Jimri Nababan, Kasi Adm Kamtib Haris Damanik beserta jajaran petugas Lapas Labuhan Ruku. 

Kegiatan tersebut dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta menindak lanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang permintaan laporan tes urin WBP setiap satu minggu sekali. 

hasil tes urin WBP dijaga petugas Lapas. (foto : dok) 

Demikian Kepala Seksi (Kasi) Administrasi Keamanan dan Tata Tertib (Minkamtib), Haris Damanik dalam siaran pers pada Selasa (23/05/2023). 

Ia mengatakan bahwa tes urin itu telah dilaksanakan secara periodik 1 minggu sekali dengan dadakan dan acak terhadap WBP. 

Sementara, terkait pelaksanaan P4GN di instansinya, Kalapas Kelas IIA Labuhan Ruku, EP Prayer Manik, bahwa kegiatan itu berpedoman pada arahan Dirjen PAS tentang langkah-langkah progresif dan serius upaya pemberantasan narkoba serta instruksi presiden nomor 2/2020 tentang Rencana aksi Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Permenkumham No 33/2015 tentang Pengamanan Pada Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan Negara. 

para petugas Lapas Kelas II A Labuhan Ruku bersama WBP. (foto : dok)

Disamping itu juga implementasi Kunci Pemasyarakatan Maju sesuai program dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

" Kegiatan ini merupakan wujud Lapas Labuhan Ruku dalam pemberantasan narkoba. P4GN merupakan hal yang digaungkan oleh Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait 3+1 kunci pemasyarakatan maju. Dan kami Lapas Labuhan Ruku harus melaksanakan hal yang telah menjadi ketentuan," ujar Kalapas. 

Dari kegiatan tes urin tersebut, WBP di Lapas Kelas II A Labuhan Ruku dinyatakan negatif. Meski begitu, EP Prayer Manik menekankan baik WBP maupun seluruh petugas Lapas.

" Giat ini dilakukan sebagai salah satu cara dalam memberantas narkoba dan memutus rantai jaringan narkotika yang mungkin saja melibatkan WBP," terang Kalapas. 

Lapas Labuhan Ruku akan terus berupaya mencegah dan memberantas narkotika. Sebagai komitmen untuk mewujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba) dan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba).  (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini