|

Kodam I Bukit Barisan : Tidak Benar Anggota TNI AD Kodim 0201/Medan Aniaya Warga

Prajurit TNI AD. (foto : dok) 

INILAHMEDAN
- Medan : Kodam I Bukit Barisan mengklarifiskasi tentang informasi penganiayaan warga Medan Denai yang beredar di media sosial. 

Kodam I Bukit Barisan mengatakan peristiwa yang terekam dalam video itu bukan tindakan penganiayaan, melainkan intimidasi sekelompok Ormas yang sengaja merekam video dengan maksud ingin memviralkan anggota TNI AD Kodim 0201/Medan tersebut.

Adapun kejadian sebenarnya, personil TNI AD yang ada di lokasi adalah personil dari Kodim 0201/Medan yang memang bertugas membantu pendampingan terhadap kegiatan proyek pemkot, sesuai permintaan dari Pemkot Medan dikarenakan proyek pengaspalan jalan tersebut, sering kali mendapat intimidasi dan gangguan dari oknum ormas. 

Kejadiannya pada hari itu, diduga karena adanya oknum Ormas datang ke lokasi proyek pengerjaan jalan, yang akan dikerjakan oleh pemkot Medan. 

Demikian klarifikasi disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I Bukit Barisan, Kolonel Rico Siagian, saat dikonfirmasi awak media di Media Center Kodam I/BB, Jalan Rotan, Medan Petisah pada Kamis (11/05/2023). 

Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian, para oknum Ormas tersebut, merasa tidak senang karena tidak dapat melancarkan aksi premanismenya, untuk meminta sejumlah uang kepada pekerja proyek Pemkot, karena personil Kodim 0201/Medan yang ditugaskan, dengan sigap menjaga proyek Pemkot. 

Selanjutnya, Kapendam I/BB menyebutkan para oknum Ormas berusaha menarik perhatian warga, dengan mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan teriak-teriak sehingga suasana menjadi ramai. 

" Melihat situasi yang tidak kondusif dan oknum Ormas semakin maju maka, anggota Kodim 0201/Medan itu pun mengambil alat garuk dari pekerja proyek tersebut, untuk menghalau mereka dari lokasi," jelas Kapendam I/BB. 

" Situasi ini dimanfaatkan oleh oknum ormas untuk memperoleh dukungan warga dengan memvideokan kejadian sambil teriak-teriak mengatakan bahwa oknum TNI AD tersebut memukuli warga," tambahnya.

Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian juga menjelaskan warga sekitar yang menyaksikan kejadian menerangkan bahwa tidak benar personil Kodim 0201/Medan yang memulai penganiayaan danemukuli warga. (imc/joy) 




Komentar

Berita Terkini