|

Edy dan Ijeck Hadiri Haul ke-8 KH Moh Isa Bin Abdul Malik Al Bantani

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri acara peringatan Haul Ke-8, Al Maghfurlah KH Moh Isa bin H Abdul Malik Al Bantai di Masjid Al Istiqomah Jalan Manunggal/Jalan Veteran, Pasar VI, Kampung Banten, Desa Manunggal, Kabupaten Deliserdang, Jumat (07/04/2023). (foto: bsk)


INILAHMEDAN - Deliserdang: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengenang kembali karakter gurunya KH Moh Isa Bin Abdul Malik Albantani saat peringatan Haul ke-8. Karakternya yang lembut dan tegas terus membekas di benak Edy. 

Edy banyak menimba ilmu agama dan kehidupan dari KH Moh Isa Bin Abdul Malik Albantani.

”Beliau orangnya lembut tapi tegas, sampai beliau sakit pun dia tidak mau dibawa berobat dan tidak ada anaknya yang berani membawanya, sampai dia tidak sadarkan diri saya bawa beliau ke rumah sakit,” kata Edy Rahmayadi di Masjid Al-Istiqomah, Jalan Manunggal, Kampung Banten, Deliserdang, Jumat (07/04/2023).

Banyak cerita dan kisah KH Moh Isa Bin Abdul Malik Albantani yang membekas di hati Edy.

”Kalau orang meninggal, ulama meninggal yang dipegang itu adalah cakapnya, petuahnya dan beliau banyak memberikan petuah kepada saya,” kata Edy.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah juga menghadiri peringatan Haul ke-8 Al Maghfurlah KH Moh Isa Bin H Abdul Malik Al Bantani. Pria yang akrab disapa Ijeck tersebut berharap silaturahmi dengan keluarga tetap berlanjut.

“Saya berterima kasih karena hampir setiap tahunnya terus bersama dengan keluarga almarhum dan setiap tahun pula bisa berkumpul di tempat ini untuk memperingati Haul Al Maghfurlah KH Moh Isa,” ujar Ijeck.

Ijeck mengaku bukan orang lain lagi di keluarga almarhum. Apalagi dari keluarga besarnya sendiri, yakni pamannya Ajib Shah dan ayahnya H Anif juga dekat dengan almarhum.(imc/bsk)




Komentar

Berita Terkini