|

Kecamatan Medan Deli Turunkan Angka Penderita Stunting Lewat Inovasi Pota Ceting

Kecamatan Medan Deli berinovasi dengan menghadirkan Pota Ceting (Pojok Tanaman Cegah Stunting) dengan cara membudidayakan tanaman daun bangun-bangun.(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution terus mendorong jajarannya agar mampu bersama-sama menurunkan angka stunting di Kota Medan.

Atas dasar arahan Wali Kota, Kecamatan Medan Deli berinovasi dengan menghadirkan Pota Ceting (Pojok Tanaman Cegah Stunting) dengan cara membudidayakan tanaman daun bangun-bangun.

Camat Medan Deli Indra Utama saat ditemui di lokasi Pota Ceting di Jalan Pasar IV Gg Mutiara LK VIII, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Selasa (17/01/2023) menjelaskan bahwa Pota Ceting merupakan inovasi sebagai upaya menurunkan angka penderita stunting. Dengan memanfaatkan lahan seluas 5×40 meter, Kecamatan Medan Deli berhasil membudidayakan tanaman daun bangun-bangun yang diketahui sangat bermanfaat untuk ibu menyusui dalam memenuhi kebutuhan air susu ibu (ASI) bagi bayinya.

"Sesuai arahan Wali Kota, kami berinovasi membuat Pota Ceting ini. Di lokasi ini kami menanam daun bangun-bangun yang manfaatnya sangat baik untuk ibu menyusui dalam memenuhi gizi balitanya," kata Indra Utama.

Terbukti dari data yang ada terjadi penurunan angka anak penderita stunting di Kecamatan Medan Deli. Dari yang sebelumnya berjumlah 41 balita kini berkurang menjadi 28 balita.

"Progres penurunan angka penderita stunting di Kecamatan ini sangat bagus, dari data yang kita miliki sebelumnya ada 41 balita yang menderita stunting kini jumlahnya telah berkurang menjadi 28 balita, kita akan terus berupaya menurunkanya lagi," ujar Indra Utama.

Indra Utama juga menjelaskan mengenai inovasi dari Pota Ceting tersebut. Di mana daun bangun-bangun yang telah dibudidayakan di Pota Ceting dibagikan kepada masyarakat sekitar baik itu dalam bentuk bibit untuk kemudian dikembangkan lagi di rumah masing-masing warga maupun dalam bentuk hasil panen yang telah siap untuk dikonsumsi.

"Kepada ibu-ibu yang sedang hamil kami memberikan bibit daun bangun-bangun ini untuk ditanam dirumah masing-masing untuk dikembangkan, sedangkan kepada ibu yang sudah melahirkan atau yang sedang menyusui kami memberikan daun bangun-bangun yang siap untuk dikonsumsi karena daun ini sangat bermanfaat untuk menambah jumlah ASI dari ibu yang memiliki balita tersebut," kelasnya.(imc/bsk) 





Komentar

Berita Terkini