INILAHMEDAN - Jakarta : Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menandatangani perjanjian kerjasama di Jakarta pada Selasa (15/11/2022).
Bupati Dairi Eddy bersama bupati lainnya. (foto : nt)
Kerjasama tersebut menyepakati beberapa poin penting diantaranya untuk memberantas mafia dan sistem pencaloan calon pekerja migran Indonesia yang akan bekerja diluar negeri serta meningkatkan kualitas dan perlindungan migran Indonesia.
Bupati Eddy Berutu yang menyambut baik kerjasama dengan BP2MI yang fokusnya pada peningkatan kualitas, kompetensi dan perlindungan pekerja migran Indonesia.
Bupati mengatakan, perjanjian kerjasama ini untuk memberantas mafia dan sistem pencaloan calon pekerja migran Indonesia yang akan bekerja diluar negeri.
" Dengan penandatanganan nota kesepakatan diharapkan menjadi awal yang baik untuk menguatkan sinergi kelembagaan dan menghadirkan negara dalam memberikan perlindungan pekerja migran Indonesia secara menyeluruh sebelum, selama dan setelah bekerja," katanya.
Pemerintah daerah yang ikut dalam penandatanganan tersebut adalah Pemko Cilegon, Pemkab Seluma, Pemkab Mempawah, Pemkab Dairi, Pemkab Situbondo.
Pemkab Pakpak Barat, Pemkab Kulon Progo, Pemkota Serang. Pemkab Ogan Ilir, Pemkab Musi Banyuasin, Pemkot Mojokerto, Pemkab Banyuasin.
Penandatangan perjanjian kerjasma itu juga ikut dari Lembaga Pendidikan dan Lembaga Kesehatan juga ikut dalam kegiatan tersebut.
Dari Lembaga Poltekkes Kemenkes Kendari, Poltekkes Kemenkes Denpasar, STIKes Mitra Husada Medan. Pendidikan yakni Universitas Binaniaga, Universitas Buana Perjuangan Karawang.
Sementara dari Lembaga Kesehatan yakni Rumah Sakit Pamanukan Medical Center, Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta dan Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon. (imc/nt)
