|

PT Pertamina Fuel Terminal Sibolga Tanam 4000 Bibit Mangrove

PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sibolga bersama dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kota Sibolga melaksanakan penanaman budidaya pohon mangrove sebanyak 4000 bibit.(foto: riz) 


INILAHMEDAN - Sibolga: PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sibolga bersama dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kota Sibolga melaksanakan penanaman budidaya pohon mangrove sebanyak 4000 bibit, Rabu (19/10/2022).

Siktus Situmorang, Supervisor Healah Safety Security and Environment (Spv HSSE) PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sibolga mengatakan penanaman mangrove ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap ekosistem mangrove yang ada di sekitar Fuel Terminal Sibolga.

"Ini adalah bukti kepedulian kita untuk tetap menjaga ekosistem mangrove yang ada di sekitar FT Sibolga," ujarnya. 

Lebih lanjut Siktus menambahkan pengadaan dan penanaman mangrove ini dibawah pengawasan langsung oleh Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kota Sibolga.

"Saat ini tim dengan tim dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kota Sibolga sedang melakukan penanaman bibit mangrove, untuk melakukan peremajaan," jelasnya.

Sementara itu, Daud Daniel Hutapea selaku Kabid Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup menjelaskan pihaknya telah melakukan penanaman bibit pohon mangrove di sekitar area Fuel Terminal Pertamina Sibolga sejak April 2022 lalu.

"Penanaman bibit pohon mangrove telah kita lakukan sejak April 2022 lalu, dan dapat kita lihat hari ini tingkat keberhasilan bibit-bibit yang hidup lebih dari 80%,” terangnya.

Ia juga berharap dan mengimbau masyarakat agar bersama sama dapat menjaga kelestarian kawasan mangrove yang ada.

"Mangrove ini memiliki banyak fungsi, selain sebagai rumah dan tempat bertelurnya biota laut, seperti ikan, kepiting, kerang kerangan dan jenis lainnya, mangrove yang tumbuh berjajar juga dapat mencegah abrasi, jadi silakan masyarakat untuk memanfaatkannya, tapi tolong jangan merusaknya," paparnya. (imc/riz)


Komentar

Berita Terkini