|

Polres Dairi Gelar Doa Bersama Forkopimda Bagi Korban Kanjuruhan

Doa bersama di Masjid dipimpin Ustadz M Hanafi. (foto : nt) 
INILAHMEDAN - Sidikalang : Polres Dairi bersama dengan unsur forkopimda, MUI, Tokoh Agama dan para suporter sepak bola yang ada di Kabupaten Dairi menggelar doa bersama atas kejadian di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. 

Kegiatan tersebut diikuti oleh Dandim 0206/Dairi Letkol Ridwan Setiyawan, Kapolres Dairi  AKBP Wahyudi Rahman, Bupati Dairi diwakili oleh Kabag Kesbang Mahadi Kudadiri, Kajari Dairi diwakili oleh Kasi Datun Azmi Novendri, Anggota DPRD Kabupaten Dairi Wanseptember Situmorang, Wakapolres Kompol Denny Boy P serta seluruh personil Polres Dairi. 

Kegiatan doa bersama tersebut dibagi menjadi 2 tempat yakni di Masjid Husnul Khotimah Polres Dairi untuk personil yang beragama muslim dan Aula Kamtibmas Polres Dairi bagi personil yang beragama nasrani pada Kamis (06/10/2022). 

Doa bersama itu juga dipandu oleh 2 pemuka agama yakni, Ustadz Muhammad Hanafi dan Pendeta H Lumban Gaol. 

Doa bersama di Aula Kamtibmas Polres oleh Pdt H Lumban Gaol. (foto : nt)
" Kami menggelar doa bersama dalam bentuk aksi solidaritas bagi saudara kita yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang - Jatim," ujar Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman. 

Adapun dalam pelaksanaan tersebut, di Masjid Husnul Khotimah, dibuka dengan pelaksanaan Shalat Ghaib dan dilanjutkan dengan pembacaan yasin, Ceramah dan Tausiyah dibawakan oleh Ustadz Muhammad Hanafi, serta ditutup dengan doa bersama. 

Sementara di Aula Kamtibmas Polres Dairi dibuka dengan kegiatan Saat Teduh, dilanjutkan dengan Bernyanyi Rohani, lalu pembacaan Irman Tuhan, doa bersama dan ditutup dengan mendengarkan Khotbah dibawakan oleh Pdt H Lumban Gaol. 

Dalam acara yang bertema kan tentang Sumatera Utara/Dairi Berdoa untuk Aremania dan Sepakbola Indonesia. 

Periwira melati 2 itu mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian di Stadion Kanjuruhan. 

" Semoga dengan adanya kegiatan yang kita lakukan dapat bermanfaat sehingga tidak terjadi kejadian kerusuhan yang sama bagi pesepakbola yang mengakibatkan korban," tukasnya. (imc/nt/am)


Komentar

Berita Terkini