 |
| Salah satu produk pelaku UMKM Kabupaten Batubara yang perlu dipromosikan. (foto: eka) |
INILAHMEDAN - Batubara: Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) Kabupaten Batubara menyayangkan kinerja Bupati Batubara Zahir yang mempromosikan produk luar ketimbang produk pelaku UMKM daerah sendiri saat melakukan kunjungan kerja ke Padang, Sumatera Barat.
"Heran aja kita. Bupati kok malah mempromosikan produk luar daerah ketimbang produk daerah sendiri," kata Wakil Ketua PJS Batubara Zainuddin didampingi Sekretaris Supriadi dan pengurus lainnya, Rabu (31/02022).
Menurut Zainuddin, berdasarkan rilis resmi di website Pemkab Batubara yang memuat kesiapan Bupati Zahir membantu mempromosikan produk UMKM Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat dinilai ganjil.
Meski pendistribusian lewat Pelabuhan Kuala Tanjung mendatangkan keuntungan berupa biaya pengapalan, kata dia, itu tidak urgen.
"Yang terpenting sebenarnya bagaimana mengutamakan promosi produk UMKM Batubara yang sangat banyak. Bukan mempromosikan produk daerah lain yang terkesan menomorduakan UMKM lokal Batubara. Tak usah cari simpati di Sumbar namun malah berpotensi mendatangkan cibiran di Kabupaten Batubara," katanya.
Menurut Zen, sangat tidak relevan seorang Bupati Batubara malah mempromosikan produk yang bukan asli produk daerahnya.
"Seharusnya Bupati kosentrasi meningkatkan produk UMKM Batubara, sehingga nantinya bisa bersaing dan bisa di ekspor ke manca negara," katanya.
Contohnya, kata dia, ada produk songket, minuman tradisionil seperti bandrek jahe, kerajinan kulit kerang dan kepah, kerajinan dari sabut kelapa, makanan khas seperti kue karas karas, kue dangai, cakar ayam, pisang sale, rengginang dan produk batik dari kain songket.
Seharusnya, kata dia, setiap kali Bupati Batubara melakukan kunjungan kerja ke daerah lain mempromosikan produk daerah.
"Banyak produk lokal Batubara yang layak untuk dipasarkan dan dikembangkan," katanya.(imc/eka)
