|

Dinkes Medan Perlu Adopsi Dinkes Aceh Tamiang Tangani Stunting

Komisi II DPRD Medan pada Kunjungan Kerja ke Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, Kamis (02/06/2022).(foto: bsk)


INILAHMEDAN - Aceh Tamiang: Dinas Kesehatan Kota Medan perlu mengadopsi apa yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan Pemkab Aceh Tamiang dalam menangani persoalan stunting di daerahnya. 

"Di Dinas Kesehatan Aceh Tamiang saat ini ada namanya Rumah Gizi Kampung. Kita lihat ini upaya yang cukup efektif dalam menangani persoalan stunting. Perlu juga ini diadopsi di Medan," kata Sekretaris Komisi II DPRD Medan Wong Chun Sen pada Kunjungan Kerja Komisi II ke Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, Kamis (02/06/22).

Kunjungan kerja dipimpin Ketua Komisi II Sudari. Hadir juga , anggota Komisi II lainnya yakni Netty Yuniati Siregar, Johannes H Hutagalung, Syaiful Ramadhan, Jansen Simbolon dan Staf Komisi II Cut Iswita Sari. Rombongan diterima Sekretaris Dinkes Aceh Tamiang Irianto didampingi para jajarannya. 

Wong mengatakan, paparan yang disampaikan Sekretaris Dinkes Aceh Tamiang Irianto melalui Zulfanda, merupakan upaya yang perlu dicontoh dalam menangani stunting. 

Dalam penanganan stunting, Dinkes Aceh didukung unsur dinas terkait bersama pihak kecamatan, kelurahan/desa serta kepala lingkungan/kepala dusun. Kolaborasi itu cukup aktif dalam memberikan pelayanan kepada wanita hamil, menyusui dan anak usia dini.

"Di sini kita melihat setiap desa dengan anggaran dari dana desa membangun rumah atau tempat dalam memberikan layanan kesehatan. Termasuk menghadirkan dokter spesialis dalam mengontrol perkembangan kesehatan. Tidak hanya sampai di situ, mereka juga memberikan table tambah darah kepada remaja dan pengantin baru untuk mencegah anemia yang diberikan setiap minggu," katanya. 

Upaya-upaya seperti itu, kata Wong, perlu diadopsi Dinkes Medan. Apalagi saat ini jumlah kasus stunting di Kota Medan sebanyak 550 kasus yang tersebar di 20 kelurahan. 

"Kita ingin menzerrokan (nol) atau meniadakan kasus stunting dengan nmelibatkan seluruh unsur kedinasan di Medan," katanya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini