|

Gebyar Literasi SMAN 16 Medan, Nawal Lubis: Motivasi Budaya Membaca dan Menulis

Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis yang juga Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumut menghadiri kegiatan GLS di halaman SMA Negeri 16 Medan Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kecamatan Medan Marelan, Senin (16/05/2022).(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara Nawal Lubis mengapresiasi Gebyar Literasi Sekolah (GLS) yang dilaksanakan SMA Negeri 16 Medan.

"Kegiatan ini kita harapkan dapat memotivasi para siswa untuk memiliki budaya membaca dan menulis sepanjang masa," kata Nawal Lubis yang juga Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumut saat menghadiri kegiatan GLS yang dilaksanakan di halaman SMA Negeri 16 Medan Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kecamatan Medan Marelan, Senin (16/05/2022).

Hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut Lasro Marbun, Kepala Dinas Perpustakaan Sumut Halen Purba, Kepala Balai Bahasa Sumut Maryanto, serta para guru dan orangtua murid.

Menurut Nawal Lubis, kecerdasan anak didik berawal dari kegemaran membaca, karena membaca membuat anak lebih berpikir kritis untuk mendukung keberhasilan dalam menangani berbagai persoalan.

"Literasi tidak sekadar kemampuan membaca dan menulis tetapi merupakan penguasaan teknologi, berpikir kritis dan peka terhadap lingkungan sekitar," ujarnya.

Nawal berpesan kepada para duta baca SMA Negeri 16 Medan untuk tetap  menjadi duta baca di semua tempat. Para siswa yang menjadi duta baca untuk tidak berhenti, walau sudah tamat sekolah, harus tetap menjadi duta baca bagi generasi masa depan Indonesia dan Sumut.

Dengan dilaksanakan GLS tersebut, Nawal juga berharap sekolah yang lain dapat menggelar kegiatan yang sama dan turut menciptakan duta-duta baca di sekolah masing-masing sehingga dunia pendidikan di Sumut menjadi lebih baik lagi.

Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Medan Fauziah Hasibuan mengatakan GLS ini merupakan upaya untuk memberi kemampuan para siswa untuk lebih mengenal diri dan menyampaikan suatu pendapat, serta menghubungkan sebab akibat.

“Gebyar Literasi ini telah dicanangkan di SMA Negeri 16 Medan sejak tahun 2019 dan terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19 tetapi secara intern literasi digital tetap dilaksanakan,” katanya.(imc/bsk)

 

Komentar

Berita Terkini