4 Komplotan Pencuri Ditembak Saat Diringkus Polisi, Seorang Tewas

Tiga dari empat tersangka komplotan pencurian. (foto : dok)

INILAHMEDAN - Medan : Tim Presisi Satreskrim Polrestabes Medan mengungkap aksi komplotan pencuri yang menyamar sebagai petugas PDAM meresahkan masyarakat. 

Dalam kasus tersebut, petugas menangkap empat pelaku. Tiga diantaranya terpaksa ditembak pada bagian kaki dan satu meninggal dunia setelah timah panas bersarang didadanya.

Keempat komplotan pencuri yang ditangkap dan ditembak itu yakni, Indra alias Yana (49) warga Jalan Sanggar Indra Banjaran, Bandung. Tasrif (54) warga warga Jalan Lemina, Makassar. 

Donald Irza Simangunsong (43) warga Jalan Pandalas, Bahari dan Efrizal Chandra (43) warga Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor.

Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda melalui Kasat Reskrim Kompol Firdaus, keempat pelaku itu ditangkap setelah terbukti melakukan pencurian di rumah Juli (39), Jalan Jemadi, Kecamatan Medan Timur.

" Mereka melakukan pencurian dengan modus berpura-pura sebagai petugas PDAM lalu menggasak harta benda korban. Aksinya viral di media sosial (medsos),” katanya, Rabu (30/03/22).

Pencurian terjadi saat korban sedang melaksanakan bimbingan belajar (bimbel) yang lokasinya dekat rumah. Lalu, asisten rumah tangga datangi memberitahu agar pulang karena barang-barang di rumah sudah dicuri. 

Selanjutnya, tiba di rumah korban mengecek di lantai dua kamar tidur. Saat meriksa pintu lemari pakaian sudah terbuka. Dan uang Rp 80 juta serta emas telah raib. Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp 183.525.000. (imc/joy)