|

Pasien Hamil Meninggal, Kadis Kesehatan Buat Klarifikasi

Puskesmas Sopohutar. (foto : am) 
INILAHMEDAN - Sidikalang : Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Dairi Henry Manik mengatakan pasien (korban) ibu hamil melahirkan anak kedua yang meninggal dunia mengalami pembengkakan kaki dan tangan. 

" Sesuai hasil pemeriksaan oleh bidan pasien dirujuk ke Puskesmas dan tiba di Puskesmas pukul 21.42 WIB dalam keadaan wajah, kaki dan tangan bengkak serta sesuai keterangan bidan bahwa korban mengalami tekanan darah tinggi," ungkapnya pada wartawan dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada Kadis Kominfo dalam mengklrifikasi pasien ibu hamil yang meninggal dunia tersebut, kemarin. 

Oleh petugas Puskesmas, katanya, korban sempat diberikan bantuan oksigen karena kondisinya sesak nafas tetapi diputuskan untuk dirujuk ke RSUD Sidikalang.

" Pasien ibu hamil itu datang pada Jumat 25 Februari 2022 pukul 06.30 WIB atas nama Ny LS dengan kehamilan anak kedua yang akan melahirkan ke Praktek Mandiri Bidan.

Pasien dilayani dan dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan hasilnya kaki dan tangan bengkak serta belum ada tanda-tanda persalinan," jelasnya. 

Selanjutnya, sambungnya, oleh bidan pasien diminta agar dibawa pulang dan istirahat di rumah menunggu ada tanda-tanda persalinan.

Tiba di rumah, suami korban menghubungi bidan untuk memberitahu bahwa isterinya merasa kesakitan tetapi belum ada tanda persalinan. Hingga pada pukul 21.03 WIB pasien kembali dibawa ke Praktek Mandiri Bidan tersebut. 

Dikatakan, awalnya, korban sebelum dibawa ke Puskesmas, telah mengalami pucat dan kehilangan kesadaran hingga kembali diperiksa di Puskesmas. 

Korban mengeluarkan buih dari mulut dan hidung. Sehingga bidan yang memeriksa denyut jantung janin tidak lagi terdengar dan nadi pasien juga tidak lagi teraba. Selanjutnya pasien dinyatakan meninggal dunia. 

Atas peristiwa tersebut Kadis Kesehatan Henry menurunkan tim untuk melakukan audit maternal serta pembinaan terhadap bidan yang bersangkutan.

" Kami selalu berupaya untuk melaksanakan pelayanan sebaik mungkin, namun kami punya keterbatasan. Bupati Dairi terus meminta dan mendukung agar seluruh pelayanan kesehatan berjalan maksimal dan lebih baik. Semoga atas dukungan pimpinan Pemerintah Kabupaten Dairi, maka pelayanan ke depan akan semakin baik lagi," sebutnya. 

Begitu pula, ia berharap ketidaknyamanan masyarakat akan hal ini tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang. 

" Demikian kami sampaikan, semoga komitmen kami untuk terus dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dapat terwujud," pungkas Henry (imc/(nt/am)


Komentar

Berita Terkini