|

Rakorda Hanura Sumut, Kodrat Shah: Pengurus Tak Aktif Lebih Baik Mundur Daripada Dipecat

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumatera Utara  menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) selama dua hari di Hotel Miyana, Deliserdang pada 22-24 Januari 2022.(foto: rel) 


INILAHMEDAN - Deliserdang: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumatera Utara  menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) selama dua hari di Hotel Miyana, Deliserdang pada 22-24 Januari 2022.

 Rakorda dibuka Sekjen DPP Partai Hanura Kodrat Shah didampingi Korwil DPP Sumut Arsadianto Rahman dan seluruh pengurus Partai Hanura.  

Rakorda dihadiri dewan pakar, Ormas Pemuda Pancasila dan seluruh ketua DPC Partai Hanura se Sumatera Utara. 

Dalam sambutannya Kodrat Shah mengatakan Partai Hanura harus bangkit berjuang untuk lolos verifikasi menjadi peseta Pemilu 2024.

"Kita harus bangkit dan berjuang, lengkapi syarat organisasi dan syarat tertib administrasi sehingga nantinya kita bisa melenggang pada Pilpres 2024," ucapnya. 

Kata Kodrat, dengan lolosnya verifikasi, partai ini nantinya dengan berbagai upaya bisa meraih kursi di DPRD dan DPR RI di panggung politik dan Pilpres 2024 mendatang. 

"Bagi pengurus yang tidak aktif lebih baik mundur atau kita copot," tegasnya.

"Kita tidak bisa main-main lagi. Ayo kita panaskan mesin politik dalam menghadapi kontestasi politik 2024. Bagi yang memang tidak mau membesarkan partai lebih baik mundur dari pada dipecat, karena masih banyak kader yang ingin dan mampu membesarkan Oartai Hanura," tegasnya.

"Sudah saatnya kita membuat yang terbaik bagi masyarakat, agar partai yang kita cintai ini diminati masyarakat dalam memenangkan Partai Hanura di Sumatera Utara," pungkasnya.

Sementara itu, Korwil DPP Partai Hanura Sumatera Arsadianto Rachman menambahkan, pengurus daerah harus aktif dan inovatif untuk membina kader-kadernya di daerah untuk menjadi kader Partai Hanura yang militan di daerah masing- masing yang dipimpinnya.(imc/rel) 

Komentar

Berita Terkini