 |
| Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara (Sumut) Hendra Cipta. (foto: dok) |
INILAHMEDAN - Medan: Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara (Sumut) Hendra Cipta meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengevaluasi Jhon Ismadi Lubis sebagai Ketua Komite Nasional Olahraga Nasional (KONI) Sumut.
Pasalnya, prestasi atlit yang mengikuti pegelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX yang telah usai diselenggarakan sangat mengecewakan. Sebelumnya Sumut berada di peringkat 9, namun saat PON Papua turun menjadi peringkat 13.
"Komisi E prihatin dengan prestasi olahraga Sumut yang melorot dari PON sebelumnya. Ini bukti bahwa kegagalan KONI Sumut sebagai induk organisasi dari semua cabang olahraga, termasuk dalam hal pembinaan atlet dianggap gagal pasca PON Papua," kata Hendra, Selasa (26/10/2021).
Hendra menyebutkan, kegagalan ini sangat mempengaruhi kesiapan Sumut sebagai tuan rumah pada PON di 2024 mendatang.
"Kalau kita melihat kondisi KONI hari ini, sudah sepantasnya dilakukan evaluasi. Sebab kesiapan untuk PON itu sudah tidak lama lagi. Karena PON yang akan datang Sumut sebagai tuan rumah. Jadi kita harus sukses dalam prestasi dan juga selaku tuan rumah," ujarnya.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasioanal (PAN) ini menilai sangat wajar Gubernur Edy Rahmayadi melakukan evaluasi terhadap ketua KONI Sumut. Namun evaluasi yang dilakukan tentunya tidak hanya kepada ketua KONI saja.
"Tentunya juga program-program KONI, kemudian program pembinaan terhadap olahraga yang ada di Sumut. Ini harus menjadi perhatian serius Pemprov Sumut," ungkapnya.
Komisi E, kata Hendra, menilai ada yang salah dalam pengelolaan KONI Sumut. Padahal, dari segi anggaran yang dimiliki KONI sudah lebih dari cukup.
"Kami melihat kesiapan KONI tidak cukup matang dampak pandemi Covid-19. Tapi itu tidak serta merta dijadikan alasan atas turunnya prestasi olahraga Sumut. Jadi memang sudah pantas dievaluasi," katanya.(imc/bsk)
