|

Tinjau Masalah Jadi Ciri Khas Kepemimpinan Bobby Nasution

Waktu akhir pekan dijadikan kegiatan rutin Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk melihat, mendengar dan menyerap langsung  aspirasi masyarakat.(foto: ist) 


INILAHMEDAN - Medan: Jika akhir pekan dimanfaatkan banyak orang untuk berlibur dan bersantai bersama keluarga, tapi itu tidak bagi Wali Kota Medan Bobby Nasution. Justeru waktu akhir pekan dijadikan kegiatan rutin orang nomor satu di Pemko Medan ini untuk melihat, mendengar dan menyerap langsung  aspirasi masyarakat.

Di samping itu juga kerap meninjau masalah hingga ke lingkungan untuk menyahuti keluhan maupun pengaduan warga. Sikap yang tidak biasa ini menjadi  ciri khas kepemimpinan pria berusia 30 tahun itu dalam memimpin dan menyerap aspirasi masyarakat.

Langkah yang dilakukan Bobby ini untuk mengetahui secara pasti kondisi dan masalah yang terjadi di wilayah, termasuk kinerja para aparaturnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Apa yang menjadi masalah, termasuk keluhan maupun pengaduan warga diupayakan Bobby segera dituntaskan. Seperti yang dilakukan menantu Presiden Joko Widodo saat meninjau jalan rusak dan drainase tersumbat di Jalan Ampera, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Sabtu (11/09/2021) lalu. Sebab, melalui akun media sosial pribadinya, Bobby mendapat banyak aduan terkait kondisi jalan rusak dan drainase tersumbat tersebut.

Dari hasil peninjauannya, diketahui kondisi tersebut sudah berlangsung selama 5 tahun. Bahkan, jalan rusak yang dipenuhi lubang dan tergenang air tersebut tidak jarang mengakibatkan mesin kendaraan bermotor masyarakat mati saat melintas dan kerap menyebabkan jatuhnya korban. Sementara itu penyumbatan drainase berdampak pada tidak mengalirnya air, sehingga menyebabkan banjir dan menggenangi rumah warga setiap hujan deras turun.

Melihat kondisi tersebut, Bobby langsung menghubungi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Zulfansyah Alisyahputra untuk menanyakan apakan kawasan yang dimaksud telah masuk dalam daftar wilayah yang akan diperbaiki. Guna mendapatkan kepastian jawaban, dirinya pun memerintahkan Kadis PU menghadirkan Kepala UPT Wilayah Timur Dinas PU Kota Medan.

“Segera mungkin (jalan rusak) ini diperbaiki dan langsung dicor (dibeton). Sebab, banyak warga yang jatuh saat melintasi jalan, apalagi genangan air sudah menutupi permukaannya sehingga tidak kelihatan jika ada lubang di dalamnya. Selain itu, cari skema terbaik agar air di drainase dapat mengalir, mengingat kawasan ini adalah wilayah cekungan. Kasihan warga kalau harus terus kebanjiran,” kata Bobby memerintahkan Kepala UPT.

Akhir pekan sebelumnya, Bobby Nasution juga mengunjungi lapangan sepakbola di Jalan Bunga Turi 2, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan. Peninjauan dilakukan untuk menyelesaikan persoalan keberatan warga karena lapangan akan dibangun rumah panti sosial  sebagai tempat tinggal yang layak bagi warga kurang mampu seperti pemulung, gelandangan, pengemis,  orang dengan gamgguan jiwa (ODGJ) serta masalah sosial lainnya. Warga menolak karena lapangan itu selama ini digunakan sebagai tempat bermain sepakbola maupun kegiatan olahraga lainnya.

Sebagai solusi, Bobby akan memindahkan lapangan sepakbola ke lokasi yang tidak jauh dari lapangan sebelumnya dan akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung olahraga lainnya. Hal itu dilakukan karena Bobby tidak ingin mengorbankan aktivitas olahraga masyarakat sekitarnya yang dilakukan di lapangan sepakbola karena pembangunan rumah panti sosial. Dengan demikian pembangunan rumah panti sosial dapat dilakukan, sedangkan aktifitas berolahraga warga sekitar juga tidak terganggu.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini