INILAHMEDAN - Satreskrim Polres Batubara meringkus empat komplotan begal yang meresahkan masyarakat. Diantaranya berinisial TM salah satu gembong dan resedivis dalam kasus begal itu selalu menggunakan senjata tajam bersama 3 (tiga) rekannya, AS, IW dan AR.
Selain mereka, polisi juga mengamankan tiga penadah barang hasil kejahatan yakni, berinisial TS, RP dan HN yang juga dibekuk setelah dua hari melakukan aksi mereka di jalan lintas simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh.
Aksi begal sadis tersebut memang sangat kejam dengan membacok korban dan melarikan sepeda motor serta harta bawaan korban. Para begal itu tak segan akan mengancam dan membunuh bila melawan.
TM dan ketiga rekan ternyata satu komplotan yang bekerjasama. Sebab, setelah TM tertangkap yang menjalani hukuman selama empat tahun, ketiga rekannya melakukan sendiri di wilayah lain dengan mengajak para calon begal lain pula.
Namun setelah TM keluar dari tahanan, mereka berkumpul dan melakukan aksi begal kembali. Dengan sasaran para ibu, anak gadis dan orang tua. Mereka beraksi dilokasi yang menjadi target.
Naas, ternyata dugaan mereka meleset, salah satu korban begal, RW dengan cara dibacok punggungnya melapor dan memberi informasi ke petugas.
Hingga pada Senin (20/09/21) personil Polres gerak cepat dan tidak kurang dari 24 jam dapat menangkap TM dan komplotannya.
Kapolres AKBP Ikhwan Lubis didampingi Kasat Reskrim, AKP Ferry Khusnadi serta para Kanit, Rabu (22/09/21), tidak ada ampun untuk pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Batubara.
" Kita akan tindak tegas semua pelaku kejahatan. Sengaja kami hadiahkan timah panas untuk mereka, Karena mereka melakukan perlawanan kepada polisi saat ditangkap apalagi mereka memiliki senjata tajam yang bisa saja mereka pergunakan saat melawan petugas," tukasnya. (imc/joy)
