|

Proyek Jalan Provinsi Ruas Tanjungbalai Diawasi, Bambang Pardede Ucapkan Terima Kasih


INILAHMEDAN - Medan: Proyek peningkatan struktur jalan provinsi ruas Tanjungbalai Pasar I, batas Labura di Kabupaten Asahan mulai disorot. Aroma dugaan korupsi dicurigai bakal terjadi pada proyek jalan bersumber dari APBD pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumut tahun 2021 senilai Rp11,5 miliar itu. 

Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumatera Utara Bambang Pardede bungkam ketika dikonfirmasi soal panjang proyek jalan tersebut. Bambang hanya mengucapkan terima kasih jika ada masyarakat yang mengawasi pelaksanaan proyek yang merupakan program pembangunan Dinas BMBK Provinsi Sumut tahun 2021 itu. 

"Terma kasih pak. Perlu dukungan dan bantuan pengawasan dari bapak-bapak maupun masyarakat sekitar," kata Bambang kepada pers di gedung DPRD Sumut, Senin (31/05/2021). 

Bambang juga menyarankan masyarakat agar menyampaikan langsung kepada dirinya jika menemukan pengerjaan proyek tersebut yang tidak sesuai atauran.

"Jangan sungkan menyampaikan ke saya langsung. Kita harus bekerja sesuai spesifikasi agar tujuan jalan provinsi bermartabat bisa tercapai. Terima kasih pak," ujar Bambang.

Namun ketika ditanya kembali berapa panjang proyek peningkatan struktur jalan provinsi ruas Tanjungbalai Pasar I, batas Labura di Kabupaten Asahan itu, Bambang tak menjawab.

Sebelumnya, tokoh masyarakat Asahan Tanjungbalai Indra Mingka mengimbau warga Sei Kepayang mengawasi proyek peningkatan struktur jalan provinsi tersebut. 

Indra mencurigai adanya upaya dugaan korupsi yang bakal terjadi pada proyek jalan bersumber dari APBD Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumut tahun 2021 senilai Rp11,5 miliar tersebut. 

Diketahui, proyek itu bernomor kontrak 602/SBMBK/UPTJJ-TB/KPA/651/2021 tertanggal 7 April 2021, dengan nilai kontrak Rp11.592.767.600.

Penyedia jasa PT Raja Batu Abadi dengan konsultan supervisi CV Prima Rancang, dan mulai kerja 8 April 2021, dengan lama waktu 150 hari dari sumber dana alokasi khusus (DAK) tahun 2021. 

Di plank proyek yang terpasang tidak ada dicantumkan berapa panjang jalan dikerjakan oleh PT Raja Batu Abadi.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini