INILAHMEDAN - Medan: Puluhan pengunjuk rasa yang mengaku masyarakat Mandailing Natal (Madina) menagih janji Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang akan menutup tambang emas ilegal di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
"Kami menagih janji pak Gubernur Sumut terkait pernyataannya yang tidak akan membiarkan praktik tambang emas yang tidak jelas tanpa izin operasional dari pemerintah," kata Koordinator Aksi Rasyid Habibi Daulay dalam aksinya di depan kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Jumat (23/04/2021).
Menurut Rasyid, aktivitas tambang emas liar mengakibatkan kerusakan alam dan lingkungan hidup di Kabupaten Madina. Oleh sebab itu, kata dia, Gubernur Sumut diminta segera membentuk tim penegak hukum untuk menghentikan aktivitas tambang emas ilegal tersebut.
"Kita tidak ingin terjadinya kerusakan ekosistem alam yang lebih besar lagi dan memakan korban lebih banyak," tegasnya.
Aksi pengunjuk rasa yang berlangsung usai salat Jumat itu berjalan tertib. Namun aksi mereka belum diterima Gubernur Sumut ataupun yang mewakilinya.(imc/bsk)
