|

33.448 Peserta UTBK-SBMPTN Bersaing Raih Kursi di USU



INILAHMEDAN - Medan: Sebanyak 33.448 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk meraih 2.400 kursi yang disediakan di Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (12/04/2021).

“Sekarang ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan, tidak ada hambatan yang kita temukan. Paling peserta yang ketinggalan nomor peserta, ada yang ketinggalan peralatan, tapi so far ini sudah berjalan dengan baik dan lancar. Kita berdoa, mudah mudahan sampai dengan tanggal 18 April gelombang pertama ini tidak ada masalah yang berarti,” ujar Rektor USU Muryanto Amin saat meninjau pelaksanaan UTBK di Gedung Pusat Sumber Informasi (PSI) di kampus USU.

Meski sempat terjadi pemadaman listrik saat ujian berlangsung, namun hal tersebut sudah ditangani dengan baik. “Memang terjadi kendala teknis, namun tidak mengurangi hak peserta,” katanya.

Dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan. Rektor mengatakan, bagi peserta yang memiliki suhu panas yang tinggi, pihaknya juga mempersilakan beristirahat sebentar hingga panasnya menurun.

“Kalau yang sakit bisa disuruh tunggu. Sakit itu tandanya suhu badannya meninggi. Sampai dia turun tensi panasnya, baru bisa masuk (untuk mengikuti UTBK). Pengawas pengawas juga sudah bertugas dengan baik. Itu pantauan awal untuk UTBK ini,” ujarnya.

Rektor menambahkan, dari 33.448 peserta yang ada, 10 di antaranya adalah penyandang disabilitas.

Sedangkan untuk kuota penerimaan di USU, Rektor menyebutkan, kuota yang diterima yakni 30 persen dari total jumlah peserta.

“Total kuota kita secara keseluruhan itu ada sekitar 7.000 an. Jadi kemarin sudah terambil 2.031 (peserta pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Untuk UTBK, 2.400 yang diterima. Paling pun nanti bisa ditambah tambah dikit, sisanya baru mandiri. Itu kuota yang untuk ujian tulis ini,” jelasnya.

UTBK-SBMPTN ini berlangsung dalam dua gelombang. Di mana, gelombang pertama digelar 12-18 April dan gelombang kedua pada 26 April-2 Mei 2021.(imc/vera)

Komentar

Berita Terkini