|

Rumahnya Dibedah Wali Kota, Nek Sarifah Puasa Tiga Hari Bentuk Rasa Syukur



INILAHMEDAN - Medan: Nek Sarifah, terlihat terisak. Mata warga Lingkungan 6, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, ini berkaca-kaca setelah melihat sejumlah pekerja berdatangan untuk memulai pembedahan rumahnya sesuai janji Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Nek Sarifah tidak pernah bermimpi jika rumahnya direnovasi. Dengan penghasilan minimnya dari berjualan daun pisang dan buah kuini jika sedang musim, tak mungkin ibu satu anak itu bisa memperbaiki rumah yang sudah puluhan ditempatinya.

Kondisi kehidupan Nek Sarifah yang memprihatinkan itu sontak membuat Wali Kota iba sehingga berniat membedah rumahnya.

“Alhamdulillah, Allah telah mengabulkan doa saya dan mengirimkan orang untuk memperbaikinya. Terima kasih Bapak Wali Kota. Sebagai ungkapan rasa syukur, setelah rumah ini selesai nanti, saya akan puasa selama tiga hari mulai Rabu, Kamis dan Jumat,” kata Nek Sarifah terisak.

Pembedahan rumah Nek Sarifah dimulai, Rabu (24/03)2021). Kadis Perumahan Kawasan Permukiman  dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Benny Iskandar tiba di rumah Nek Sarifah yang lokasinya persis di belakang perkuburan. Benny datang membawa sejumlah pekerja didampingi Camat Medan Denai Ali Sipahutar.

Selain bedah rumah, Dinas PKPPR dan Dinas Pekerjaan Umum serta Kecamatan Medan Denai akan berkolaborasi untuk mengatasi banjir yang kerap menerpa rumah Nek Sarifah.

Dikatakan Benny, bedah rumah dilakukan sesuai instruksi Wali Kota. Melalui bedah rumah, Nek Sarifah nantinya akan mendiami rumah yang layak huni dan terhindar dari banjir. Bedah rumah yang dilakukan meliputi perbaikan atap rumah yang selalu bocor dan meninggikan lantai lebih kurang 35 cm guna menghindari banjir.

“Di usianya yang sudah lanjut itu, tak mungkin lagi Nek Sarifah ke luar rumah untuk ke wc. Nanti kita pergunakan septitank yang kedap sehingga tidak mengganggu. Selain itu kita akan memasukkan air bersih melalui PDAM, sebab air sumur yang ada di rumah beliau tidak layak konsumsi. Selama ini untuk minum sehari-hari, beliau mendapat sumbangan air  isi ulang galon dari para tetangga. Insya Allah, bedah rumah kita targetkan rampung dalam waktu sekitar 3 Minggu,” ungkapnya.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini