INILAHMEDAN - Medan : Tim Direktorat Reskrimum Polda Sumut dan Polres Belawan masih terus menyelidiki kasus penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) yang menyebabkan tewasnya M Ridho (37) depan SPBU Jalan KL Yos Sudarso, Km 13, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.
Direktur Reskrimum Kombes Tatan Dirsan Atmaja melalui Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi, untuk mengungkap kasus penembakan yang dilakukan OTK itu Ditreskrimum telah melakukan olah TKP, mengumpulkan sejumlah bukti dan memeriksa beberapa saksi.
" Sejauh ini, Tim Ditreskrimum dan terus mendalami untuk bisa mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan M Ridho Gufa,” katanya, Selasa (30/03/21).
Sedangkan selongsong peluru yang ditemukan di TKP, Hadi mengaku Polda sudah mengirimkan barang bukti selongsong peluru itu ke Laboratorium untuk dilakukan uji balistik.
" Intinya kasus penembakan itu masih dalam penyelidikan, Tim masih terus dilapangan dan mohon doanya agar kasusnya segera terungkap dan pelaku dapat kita amankan,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, korban M Ridho Gufa (37) tewas ditembak OTK pada bagian kepala belakang tembus ke kening depan di depan SPBU Jalan KL Yos Sudarso, KM 13, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.
Berdasarkan informasi, kasus penembakan dialami pria yang menetap di Jalan KL Yos Sudarso, Km 14,5, Kampung Keluarga, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan itu terjadi saat mengikuti balap liar. (imc/joy)
