INILAHMEDAN - Humbahas : Kapolres Humbang Hasundutan (Humbahas) AKBP Ronny Nicolas Sidabutar meresmikan Dusun Pakkat Dolok, Desa Pakkat, Kecamatan Dolok Sanggul sebagai Kampung Tangguh merupakan program prioritas Kapolri dalam pemantapan dukungan Polri penanganan covid-19, Senin,(01/03/21).
Dihadiri pula oleh Danramil 05/ Dolok Sanggul Kapten B Munthe, Kasat Binmas AKP Daryanto, Kapolsek Dolok Sanggul Iptu Tukkar L Simamora, Camat Kartini Sinambela, PJ Kepala Desa Pakkat Jonner Purba dan para tokoh masyarakat.
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita di Gapura pintu masuk Dusun Pakkat Dolok, Desa Pakkat oleh Kapolres yang kemudian disambut Ulos dari tokoh masyarakat.
Kapolres mengatakan kampung tangguh bertujuan sebagai media penggerak masyarakat untuk penanganan covid-19 dan kejahatan lainnya seperti narkoba dan radikalisme.
" Marilah kita dukung program pemerintah untuk membuat Kampung Tangguh, yang mampu mandiri menghadapi covid-19.
Dengan didirikannya Posko penjagaan untuk mengawasi dan mengingatkan masyarakat agar mendisiplinkan diri," katanya.
Dengan Kampung Tangguh, lanjutnya, maka sudah bisa mandiri. " Mandiri dalam artian luas, seperti sudah adanya kewenangan masyarakat untuk membubarkan kerumunan yang tidak mentaati protokol kesehatan," jelasnya.
Mandiri yang lain yaitu tentang Kambtimmas,untuk menyelesaikan masalah di Desa tidak perlu ke kantor polisi.
" Maka itu dibutuhkan peran tokoh yang didampingi Babhinkamtibmas dan Babinsa dalam membantu menyelesaikannya melalui problem oriented policing seperti sistem kepolisian,” ungkapnya.
Lanjut Kapolres, kampung tangguh juga untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat Desa Pakkat.
Dengan ketahanan pangan diterapkan melalui konsep 'urban farming' di lahan terbatas berupa bercocok tanam sayuran hingga ternak.
" Jadi kami mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Desa Pakkat yang mendukung terbentuknya Kampung Tangguh sebagai partisipasi masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran dan pencegahan covid-19.
Serta menjadi solusi diberbagai bidang ekonomi, sosial dan keamanan sehingga menjadi nilai semangat gotong royong,” tukasnya. (imc/joy)
