|

Hasyim Minta Bobby Evaluasi Kinerja Camat Medan Perjuangan



INILAHMEDAN - Medan: Ketua DPRD Medan Hasyim minta Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution mengevaluasi kinerja Camat Medan Perjuangan Afrizal karena dinilai tidak menghargai teguran anggota DPRD Medan Paul MA SImanjuntak saat berkunjung ke Kantor Camat Medan Perjuangan.

"Salah satu fungsi anggota dewan adalah pengawasan yang bukan sekadar wakil rakyat, tapi bagian dari pemerintahan. Pemko Medan itu eksekutif, dewan adalah legislatif. Eksekutif dan legislatif adalah mitra, eksekutif pemerintahan, kami selaku dewan pengawasannya. Yang kami awasi itu eksekutif, kok dibilang pula dewan terlalu jauh mencampuri pekerjaan camat,” kata Hasyim kepada wartawan, Senin (01/03/2021).

Menurut Hasyim, meski camat dan lurah punya pengawasan internal seperti Inspektorat dan Tapem (Tata Pemerintahan), tapi dewan punya hak melakukan pengawasan kinerja eksekutif. Ini menjadi perhatian Wali Kota agar camat tersebut harus dievaluasi.

“Tidak boleh seorang camat mengatakan kepada anggota dewan jangan terlalu mencampuri urusan camat. Ucapan Camat Medan Perjuangan itu harus menjadi perhatian Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan,” tegasnya.

Sebelumnya, Paul Simanjuntak melakukan kunjungan kerja di daerah pemilihannya,l ke Kantor Camat Mdan Perjuangan, Senin (22/02/2021) lalu.

Paul mengungkapkan sejumlah pengaduan masyarakat, seperti adanya keresahan kepling akan dicopot camat dan siapa yang mau jadi iepling harus setor Rp15 juta- Rp 30 juta. Camat juga pernah tiga kali mengangkat kepling di Kelurahan Sei Kera Hilir I tanpa rekomendasi lurah, padahal sesuai Perda, kepling itu diusulkan lurah dan Camat mengeluarkan SK.

Selain itu, ia mempertanyakan berapa biaya mengurus surat kematian dan surat SK Camat untuk tanah. Ada pengaduan masyarakat mengurus surat kematian Rp100.000-200.000 dan SK Camat sampai Rp3 juta yang dilakukan oleh lurah-lurah se Kecamatan Medan Perjuangan.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini