INILAHMEDAN - Medan: Dinas Kesehatan Sumatera Utara di hari kedua peringatan HKN ke 56, menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Lapangan Merdeka yang didukung perusahaan hingga organisasi profesi, Minggu (08/11/2020).
Meski tidak tidak terlalu semarak karena masa pandemi Covid 19, namun Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan berharap kegiatan ini bisa mendorong penerapan protokol kesehatan.
"Jadi kita enggak menghadirkan orang yang baru, tapi orang yang di sini yang kita coba berikan pemahaman untuk penerapan protokol kesehatan yaitu 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun," ungkap Alwi.
Peringatan HKN ini, sebut Alwi, yang paling penting sebenarnya refleksi terhadap program selama setahun terakhir ini.
"Dengan adanya pandemi covid ini, semua program terkendala. Misalnya, Posyandu. Posyandu kita enggak jalan, karena khawatir kalau itu dibuka, nanti terjadi keramaian, terjadi cluster. Jadi semuanya agak terganggu," ungkap Alwi.
"Nah, sekarang kita coba bangkitkan kembali dengan penerapan protokol kesehatan, karena tidak bisa juga posyandu kita ini enggak jalan, kalau Posyandu kita enggak jalan, buat imunisasi enggak jalan juga, berarti pemberian makanan tambahan, tidak jalan. Akhirnya masalah-masalah kesehatan yang terjadi. Karena apa? Penyakit-penyakit yang harus diimunisasi, tidak diimunisasi. Sehingga terjadi peningkatan kasus," ujarnya.
Tak hanya itu, Alwi juga mengaku, pihaknya sedang giat-giatnya menurunkan angka stunting.
"Kalau pemberian makanan tambahannya enggak ada (karena tidak dibukanya posyandu), bagaimana kita bisa mau menurunkan angka stunting, kira-kira begitu. Oleh karena itu, pada tahun ini kita coba lakukan refleksi itu dengan tema satukan tekad menuju Indonesia sehat. Jadi kalau kita masih sendiri-sendiri, itu tidak akan bisa berjalan," bilangnya.
Untuk itu, Alwi kembali mengingatkan, warga dan seluruh pihak agar dapat memutus mata rantai penularan dengan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. (imc/fat)

