|

DPRD Pertanyakan Program Paket A Disdik Rp106 M

 


INILAHMEDAN - Medan: Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari mempertanyakan program paket A di Dinas Pendidikan Kota Medan dengan pagu anggaran sebesar Rp106 miliar lebih.

“Kita tak tahu masa pandemi Covid-19 ini sampai kapan berakhir, “ujar Sudari saat rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R APBD) Kota Medan Tahun Anggaran (TA) 2021 di ruang Komisi II, Minggu (15/11/2020).

Pertanyaannya, lanjut Ketua Fraksi PAN  ini, apakah kegiatan paket A bisa terlaksana atau tidak, karena program ini harus disesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Kan sayang anggaran sebesar Rp106 miliar, karena sampai sekarang belum ada tanda-tanda belajar tatap muka,” ungkap Sudari.

Sementara anggota Komisi II Wong Chun Sen mengkritisi program pembinaan mental pendidikan dan tenaga kependidikan dengan anggaran Rp30 juta, tapi dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) kegiatan ini digunakan untuk membeli block note, pulpen HP Lazer dan alat tulis kantor.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan mengajak Komisi II DPRD Medan untuk sama-sama memantau kondisi gedung sekolah baik SD maupun SMP.

Adlan mengaku prihatin melihat kondisi pendidikan di tengah pandemi covid-19 yang sudah berjalan 8 bulan tersebut. Namun begitu dia bersyukur masih bisa belajar daring.

Tapi diakui Adlan, tidak semua siswa yang bisa mengikuti pembelajaran dengan sistem daring (internet) tersebut, karena tidak memiliki kelengkapan Android.

"Ada sekitar 20% anak-anak harus bolak-balik menjemput materi pembelajarannya ke sekolah, mudah-mudahan kondisi cepat berlalu, harapnya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini