INILAHMEDAN - Batubara: Kepala sekolah harus memiliki inisiatif dalam mengelola sekolah. Sebab kepala sekolah mempunyai fungsi manajerial yang merupakan fungsi pertama yang harus dimiliki selain fungsi perencanaan, lngawasan dan sosial.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batubara Ilyas Sitorus, mewakili Bupati Batubara, Zahir, saat membuka Seleksi Substansi Bakal Calon Kepala Sekolah yang bersumber dari APBD 2020 di Aula Dinas Pendidikan Batubara di Perupuk, Kamis (22/10/2020).
"Kepala sekolah harus punya inisiatif, memiliki serta harus ada rasa bangga terhadap sekolah yang dipimpinnya. Dan mampu menghidupkan swakontrol di lingkungan sekolahnya," sebut mantan Karo Humas Protokol Pemprovsu ini.
Kepala sekolah, kata dia, merupakan unsur tenaga kependidikan yang memegang peranan penting dan kunci dalam pengelolaan layanan satuan pendidikan. "Oleh sebab itu, kepala sekolah dituntut memiliki kualifikasi dan kompetensi mumpuni sehingga pengangkatannya harus selektif," papar Ncekli, sapaan akrab Kadisdik Batubara ini.
Kata Ilyas, kepala dekolah juga harus visioner dalam menghadapi tantangan zaman. Tugas kepala sekolah sebagai pemimpin harus bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan sekolah, bukan lagi guru yang diberi tugas tambahan sebagaimana dalam regulasi yang ada.
"Dengan demikian kepala sekolah sekarang dapat lebih fokus dalam pengelolaan sekolah," terang Ilyas.
Ketua panitia Rahmad Zein dalam laporannya mengatakan Disdik Batubara bekerja sama dengan LPMP Sumut dan LPPKS-PS Solo menyelenggarakan Seleksi Substansi Bakal Calon Kepala Sekolah.
Jumlah peserta yang mengikuti seleksi 71 orang. Setelah dilakukan verifikasi berkas maka dinyatakan lulus sebanyak 51 orang.
"Seleksi hari ini merupakan tahapan ketiga dari proses yang dilakukan untuk rekrutmen bakal calon kepala sekolah yang dimulai dari proses pendaftaran, seleksi adminisrasi dan seleksi substansi. Setelah selesai seleksi substansi ini ada satu tahapan lagi yaitu Diklat Calon Kepala Sekolah dengan 300 JP," papar Rahmad.
Hadir di sana pejabat di lingkungan Disdik serta Asesor baik dari LPPKS-PS Solo maupun LPMP Sumatera Utara yang diketuai Yulhefi.(imc/bsk)
