INILAHMEDAN - Kabanjahe: Warga yang berdomisili di sekitar Stadion Samura menutup akses Jalan Lingkar Stadion Samura karena usak parah dan digenangi air dengan kedalaman setengah meter.
Bupati Karo Terkelin Brahmana langsung terjun ke lokasi melihat kondisi dan situasi jalan.
Penutupan akses jalan dilakukan warga dengan menancapkan tanaman pohon kopi dikelilingi ban mobil bekas untuk mengantisipasi agar tidak melewati jalan tersebut sebab dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Hal itu disampaikan warga kepada Bupati Karo saat melakukan peninjauan didampingi Kabid Bina Marga PUPR Karo Hendra Mitcon Purba, Rabu (30/09/2020).
"Untung bapak datang dan cepat merespon keluh kesah kami. Sebab jika turun hujan lagi, pasti air menjadi tinggi. Mungkin kami terpaksa beli sampan/perahu untuk bisa melintasi jalan ini," ujar masyarakat.
Menanggapi hal itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan Pemkab Karo hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat dan jangan pernah jenuh untuk berbuat baik untuk kebersamaan masyarakat banyak.
"Sabar ya ibu dan bapak-bapak, besok, Kamis (01/10/2020) kita instruksikan dinas terkait akan melakukan tahap pengeringan air dulu untuk sementara serta membuat serapan air ke lapangan Stadion Samura, kemudian jalan akan ditimbun," jelas Terkelin.
Selain itu, katanya, pihaknya juga sudah menginstruksikan Dinas PUPR agar anggaran perbaikannya ditampung di APBD induk TA 2021.
Kabid Bina Marga PUPR Karo Hendra Mitcon dalam kesempatan itu juga berjanji akan segera melakukan pengeringan air dengan serapan sementara ke lapangan Stadion Samura
"Untuk tahap selanjutnya, segera dialokasikan anggaran perbaikannya di APBD Induk 2021 sekaligus membuat sumur serapan di taman Stadion Samura secara permanen," pungkasnya.(imc/is)
