|

Gubsu Edy Kecewa Lahan Mangrove di Langkat Jadi Kebun Sawit


INILAHMEDAN - Stabat: Gubernur Sumut Edy Ramayadi mengaku kecewa melihat kondisi hutan mangrove seluas ribuan hektar yang kini beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.

Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi saat menghadiri acara penanaman pohon dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan Hari Mangrove sedunia di Dusun VIII, Kelantan Luar, Desa Pasar Rawa, Kec Gebang, Kab Langkat, Senin (03/08/2020).

"Saya bertanya kepada pak Bupati Langkat kenapa ada pohon sawit. Namun pak Bupati Langkat mengaku tidak tahu milik siapa perkebunan sawit itu," katanya.

"Jangan sampai kita nantinya di akhirat ditanyakan apa yang dilakukan Bupati Langkat selama menjabat sebagai Bupati Langkat, kenapa lingkungan hidup di Kab Langkat bisa begini," sambungnya.

Edy berharap masyarakat dan kelompok peduli mangrove dapat berpartisipasi dalam menjaga hutan mangrove demi kebaikan lingkungan bersama.

"Mudah-mudahan kehadiran saya di sini bisa mengurangi dosa saya karena telah sama-sama berpatisipasi dalam kegiatan ini. Untuk itu mari sama-sama kita jaga hutan mangrove kita demi kelangsungan hidup kita dan kelangsungan hutan mangrove," ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan penanaman mangrove, Kapolda Sumut diwakili Waka Polda Sumut Brigjend Dadang Hartanto, Pangdam I Bukit Barisan diwakili oleh Kasdam Brigjen Didied Pramudito, Direktur Jenderal PPKL Karliansyah, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Forkompinda Provinsi Sumatera Utara, Bupati Langkat Terbit Rencana, Wakil Komandan Lantamal I Belawan, Ka SPN Polda Sumut Kombes Teguh Y, Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga.(imc/bayu)
Komentar

Berita Terkini