|

Praktisi Hukum: Medan Butuh Pemimpin Komunikatif dan Mampu Berkolaborasi ke Semua Golongan


INILAHMEDAN - Medan: Praktisi hukum Asril Siregar SH mengatakan Kota Medan butuh sosok pemimpin yang komunikatif dan tidak memiliki batas antara pemimpin dengan masyarakatnya.

"Sosok pemimpin seperti ini saya lihat ada pada sosok Rusdi Sinuraya. Ini saya lihat sendiri bagaimana beliau menyelesaikan konflik pembangunan Pasar Timah yang bertahun-tahun tak pernah selesai. Lewat cara-caranya yang komunikatif sewaktu menjabat Dirut PD Pasar, beliau mampu menyelesaikannya. Bahkan para pedagang Pasar Timah yang semula ngotot menolak revitalisasi pasar malah berbalik arah mendukungnya. Inilah cara komunikatif dan persuasif yang dilakukan Rusdi. Medan butuh sosok pemimpin seperti ini," kata Asril selalu kuasa hukum Pasar Timah di Medan, kemarin.

Pemimpin yang komunikatif dan bersahaja seperti Rusdi Sinuraya sangat tepat memimpin Kota Medan yang multietnis dan multikultural. Apalagi jika Rusdi dipasangkan dengan Bobby Nasution, pembangunan Kota Medan akan lebih cepat.

"Saya juga melihat sosok Bobby sangat komunikatif. Lewat taglinenya 'Kolaborasi Medan Berkah' sudah sangat jelas menunjukkan bahwa kepemimpinan menantu Presiden Jokowi ini sangat komunikatif dengan melakukan kolaborasi kepada semua etnis dan golongan dalam membangun Kota Medan. Ini sangat seiring dengan gaya kepemimpinan Rusdi Sinuraya sewaktu menjabat Dirut PD Pasar Medan," kata Asril.

Sebagai warga Kota Medan, Asril melihat sosok Rusdi Sinuraya jika berpasangan dengan Bobby mampu mengaktualisasaikan 'Kolaborasi Medan Berkah'.

"Rusdi yang memiliki banyak pengalaman dan tahu betul bagaimana beradaptasi dengan beragam etnis dipastikan mampu menjalankan program Kolaborasi Medan Berkah. Bahkan di bidang keagamaan, sosok Rusdi tak asing lagi. Beliau juga cukup religius," katanya.

Diakui Asril Siregar, dirinya sudah 8 tahun menangani konflik pedagang Pasar Timah dengan PD Pasar bahkan Pemko Medan. Tidak pernah ada solusi yang konkrit terhadap upaya penyelesaian mengedepankan kepentingan pedagang.

“Sudah puluhan kali saya kirim surat soal konflik Pasar Timah, namun tidak pernah dibalas. Namun pada saat Rusdi Sinuraya menjabat sebagai Dirut PD Pasar, di situ ada titik terang. Saya surati Pak Dirut perihal pembongkaran pasar timah. Beliau langsung merespon dan mengundang para perwakilan pedagang,” tukasnya.

Di situlah, katanya, dia melihat langsung bagaimana Rusdi Sinuraya menyelesaikan masalah dengan langsung turun ke lapangan, mendengar keluhan pedagang, dan sukses.

Masih melekat dalam ingatan Asril, saat menerima undangan dari Rusdi Sinuraya untuk menghadiri rapat dengan pedagang Pasar Timah. Dalam pertemuan tersebut, Rusdi menegaskan pedagang adalah aset PD Pasar.

“Saya pikir Bobby Nasution-Rusdi Sinuraya adalah pasangan yang tepat untuk sama-sama membangun Kota Medan yang lebih baik, sejahtera dan lebih mementingkan serta mengedepankan kepentingan-kepentingan rakyat,” katanya. (imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini