|

Lagi, PMS Medan Bagikan 1.000 Paket Sembako Tanpa Memandang Suku, Agama dan Ras


INILAHMEDAN - Medan: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima (PMS) Kota Medan kembali menyalurkan 1.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Kali ini, sembako diberikan kepada masyarakat Kecamatan Medan Baru di lapangan di samping Perumahan Citra Garden Jalan Djamin Ginting Medan, Jumat (24/07/2020).

Dalam pembagian sembako berupa beras 5 kg, minyak goreng 2 kg dan gula 2 kg itu dihadiri langsung Ketua Umum PMS Mbelin Brahmana, tokoh masyarakat Karo Sumbul Sembiring dan lainnya.

Ketua DPD PMS Kota Medan Isra Meliala menegaskan paket Sembako ini diberikan kepada warga kurang mampu tanpa memandang suku, ras dan agama.

"Semua sama di mata kita. Ini murni untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi," kata Isra Meliala saat menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada Ketua PAC PMS Medan Baru untuk selanjutnya diserahkan ke masyarakat.

Pembagian sembako ini akan dilakukan di 21 kecamatan di Medan. Pembagian sembako diawali di Kecamatan Medan Tuntungan pada 6 Juli 2020 kemarin.

"Jadi kita buat program ini untuk membantu masyarakat Kota Medan di 21 kecamatan. Kita lakukan secara terus-menerus mulai dari Medan Tuntungan, sekarang Medan Baru dan 19 kecamatan lagi," jelasnya.

Dalam mendata warga kurang mampu di setiap kecamatan, lanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan kelurahan.

"Jadi kalau ada masyarakat kurang mampu dan memang mengalami kesusahan kita data, dan mereka akan kita kasih kupon untuk pengambilan paket sembako tersebut," imbuhnya.

Diharapkannya, masyarakat yang mendapat bantuan Sembako ini merasa terbantu dengan kehadiran Pemuda Merga Silima. "Artinya PMS ini ingin membuat satu gerakan untuk membantu masyarakat tanpa memandang suku ras dan agama, sama semua di mata kita," tambahnya.

Ketua Umum PMS Mbelin Brahmana mengatakan, pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu ini merupakan program PMS.

Dia berpesan kepada masyarakat agar dalam situasi seperti saat ini ketika beraktivitas harus tetap menjalankan aturan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan jaga jarak. “Meskipun kita sudah mulai normal beraktivitas, namun tetap ikuti protokol kesehatan,” katanya. (imc/rel)
Komentar

Berita Terkini