INILAHMEDAN - Medan : Sejumlah kenderaan bermotor (ranmor) roda dua dan empat yang menggunakan knalopot blong/racing 'dijaring' dan ditahan personil Satlantas Polrestabes Medan dalam Ops Patuh Toba, Minggu (26/07/20).
" Kita melakukan penahanan terhadap kenderaan yang knalpotnya blong atau knalpot racing. Baik itu sepeda motor maupun mobil," ujar Kasat Lantas AKBP Sonny W Siregar di video @instagram.com viral di Sumut.
Dalam video yang berdurasi lebih kurang 1-2 menit itu, ia menunjukkan suara dari knalpot sepeda motor blong/racing yang ditangkap pihaknya tersebut.
"..Kenapa kami tahan sepeda motornya, karena knalpotnya bising sehingga mengganggu masyarakat di jalan. Tidak hanya sepeda motor, tapi juga mobil. Yakni mobil angkot yang suara knalpotnya seperti roket, itu juga kami tahan," jelasnya di video itu
Dikatakan, gelar Ops Patuh Toba tahun ini juga melakukan penindakan terhadap pengendara sepeda motor dan mobil yang menggunakan knalpot blong/racing.
Oleh karenanya, diimbau kepada seluruh warga agar tidak lagi mengubah knalpot yang standar buatan pabrik diubah menjadi knalpot blong/racing.
Sebab, dampak atau efek dari knalpot blong/racing ini dapat membuat pengendara cenderung balap-balapan sehingga terjadi laka lantas. Warga sekitar yang dilalui kendaraan knalpot blong ini menjadi tidak nyaman karena suara bisingnya.
Bahkan ada beberapa kasus berujung kepada perkelahian karena enak bagi pengendaranya tapi bagi warga bikin dongkol. (imc/joy)
