|

DPRD dan Konantras Desak DKP Sahuti Keluhan Nelayan Soal Kelangkaan Solar Bersubsidi

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan Surianto saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua Konantras Kota Medan Budi Yanto terkait kelangkaan solar bersubsidi untuk para nelayan Belawan. (foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Medan: Anggota DPRD Medan Surianto meminta Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Medan menyahuti keluhan ribuan nelayan tradisional di Belawan terkait kelangkaan bahan bakar kapal penangkap ikan.

"Di tengah kondisi pandemi saat ini, responsif Dinas Kelautan dan Perikanan harus cepat dalam menyahuti keluhan masyarakat nelayan Belawan yang resah akibat kelangkaan bahan bakar solar bersubsidi. Kalau beli di pasaran tentu saja harganya sangat mahal," kata Surianto yang akrab disapa Butong kepada www.inilahmedan.com di ruang kerjanya, Senin (27/07/2020).

Menurut Butong, kelangkaan solar tentu saja mengakibatkan banyak masyarakat nelayan tidak bisa melaut, padahal penghasilan dari menangkap ikan menjadi sumber penghasilan utama guna memenuhi kebutuhan ekonom i rumah tangganya.

"Ini harus lekas diantisipasi. Dinas Kelautan dan Perikanan perlu memberikan perhatian lebih dalam mengantisipasi keluhan para nelayan ini," katanya.

Sementara Ketua Komunitas Nelayan Tradisional (Konantras) Kota Medan Budi Yanto mengaku pihaknya berupaya menyahuti keluhan masyarakat nelayan Belawan dengan telah menyurati Dinas Kelautan dan Perikanan terkait kelangkaan bahan bakar solar bersubsidi untuk para nelayan tradisional.

"Sudah kita surati delapan bulan lalu. Kita meminta instansi itu mengeluarkan surat rekomendasi agar kita diberi kemudahan untuk mendapatkan solar bersubsidi ke Pertamina. Tapi surat rekomendasi itu belum juga keluar sampai saat ini," kata Budi saat ditemui di sela silaturahmi ke Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan Surianto alias Butong, Senin (27/07/2020).

Menurut Budi, belum keluarnya surat rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang diusulkan Konantras menjadi bukti kurang tanggapnya Pemerintah Kota Medan akan keluhan ribuan nelayan Belawan.

"Para nelayan Belawan kan warga Medan. Pemko dalam hal ini Plt Wali Kota Medan seharusnya tanggap terkait keluhan warganya," tandas Budi yang juga Plt Ketua HNSI Batubara ini.

Menurut Budi, pihaknya dan para nelayan Belawan ada rencana untuk turun ke jalan guna mendesak Pemko Medan Cq Dinas Kelautan dan Perikanan untuk menjawab kelurahan para nelayan akan bantuan solar bersubsidi.

"Memant ada rencana untuk turun ke jalan. Begitu pun kita tetap meminta niat bagi pemko soal tuntutan para nelayan Belawan ini," demikian Budi. (imc/bsk)




Komentar

Berita Terkini