|

Pemprov Sumut Dukung Pembangunan Rusunawa Pekerja KEK Sei Mangkei


INILAHMEDAN - Medan: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendukung rencana pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) untuk para pekerja yang terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Demikian disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat melakukan video conference Market Sounding Proyek KPBU Pembangunan Rusunawa Terintegrasi Bagi Pekerja KEK Sei Mangkei dengan beberapa kementerian, yakni PUPR, Bappenas, Kemenkeu dan juga calon investor di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (12/06/2020).

"Saya apresiasi inisiatif ini. Kita lakukan dengan objektif. Kita akan fasilitasi dan lakukan yang terbaik. Dengan berjalannya pembangunan, akan semakin menambah minat investor yang akan menanamkan modalnya di KEK Sei Mangkei," ujar Gubernur.

Kata Gubernur, Pemprov Sumut akan menyediakan lahan sekitar 26.200 m² dan membangun jalan kecil di sekitaran Rusunawa. Hal ini untuk mendukung pembangunan Rusunawa yang rencananya menggunakan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) tersebut.

Gubernur mengatakan masih banyak tahapan yang akan dilalui untuk membangun rusunawa tersebut. "Setelah ini kita lakukan meeting dengan para calon investor. Karena untuk pembangunanya nanti tidak akan menggunakan dana APBD," terangnya.

Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun (KPSRB) Kementerian PPN/Bappenas Sri Bagus Guritno, bahwa terjadi perubahan dalam kerangka pendanaan infrastruktur untuk lima tahun ke depan.

"Jika sebelumnya dalam investasi pendanaan infrakstruktur APBN lebih dominan dengan persentase: 41 % APBN/D, 37 % pihak swasta dan 22 % BUMN/BUMD. Untuk tahun 2020-2024 maka dibalik, pihak swasta yang lebih banyak dengan persentase 37 % APBN/D, 42 % swasta dan 21 % BUMN/BUMD,"ujarnya.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Sumut Ida Mariana Harahap mengatakan nantinya rusunawa yang akan dibangun bakal terintegrasi ke Kuala Tanjung.

"Rusunawa dibangun tidak terlalu jauh dari kawasan KEK Sei Mangkei dan nantinya juga akan terintegritas ke Kuala Tanjung serta dekat dengan Tol yang akan kita bangun," tambahnya.

Ida memasang target dua tahun untuk dapat menyelesaikan pembangun rusunawa tersebut. Paling lama triwulan awal tahun 2021 proyek ini sudah bisa berjalan. Target pun setelah dua tahun bangunan yang sudah kita rancang selesai dibangun dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia terutama di Sumut," ujarnya. (imc/bsk)


Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Sekdaprov Sumut R Sabrina video conference Market Sounding Rusunawa KEK Sei Mangkei dengan beberapa Kementerian, yakni PUPR, Bappenas, Kemenkeu dan juga calon investor di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (12/06/2020).(foto: ist)

Komentar

Berita Terkini