INILAHMEDAN - Medan: Sebanyak 286.848 jiwa warga Kota Medan telah berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan sejak 15 Februari-29 Mei 2020.
Warga Kecamatan Medan Belawan yang paling tinggi mengikuti SP Online dengan jumlah 9.983 jiwa. Sedang yang paling rendah tingkat partisipasinya warga Kecamatan Medan Polonia dengan jumlah 1.006 jiwa.
Kepala BPS Kota Medan Enny Nuryani Nasution mengatakan hal itu ketika melaporkan hasil SP Online kepada Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Kamis (18/06/2020).
BPS Kota Medan selanjutnya akan melaksanakan sensus manual bagi warga yang belum mengikuti SP Online pada September mendatang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada penduduk Kota Medan yang telah berpartisipasi dalam sejarah. Sebab, SP Online baru pertama kali dilakukan," kata Enny seraya menyerahkan hasi SP Online kepada Akhyar.
Enny menjelaskan, jumlah 12,46 persen itu masih di bawah target yang ditetapkan yakni sebesar 18.66 persen. Oleh karenanya, kata Enny, mereka akan terus bekerja keras lagi untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut. Kemudian bagi warga yang belum mengikuti SP Online, BPS akan melakukan pendataan sensus penduduk secara manual yang akan dimulai September 2020 mendatang.
"Seharusnya sensus manual kita lakukan Juli 2020 namun berhubung masih Covid-19, pelaksanaannya kita tunda. Kita akan rekrut petugas untuk melakukan sensus manual. Mereka nantinya didampingi kepala lingkungan akan mendatangi rumah warga yang belum mengikuti SP Online. Demi kelancaran sensus manual yang dilakukan, kita harapkan dukungan penuh Bapak Plt Wali Kota," ungkapnya.
Kata Enny, dukungan itu dapat dilakukan Plt Wali Kota dengan menyurati setiap kecamatan agar mengimbau warganya untuk mau didata oleh petugas yang akan diturunkan nanti.
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyampaikan apresiasi sebab BPS Kota Medan telah selesai melaksanakan SP Online. Kata Akhyar, sensus ini sangat penting guna mengetahui jumlah penduduk, sebaran penduduk serta mengumpulkan data-data kependudukan yang akan digunakan guna mendukung pembangunan.
Demi suksesnya pendataan penduduk yang akan dilakukan melalui sensus manual, tegas Akhyar, Pemko Medan akan mendukungnya sehingga nantinya dapat diperoleh data kependudukan yang valid.
"Kita siap mendukung suksesnya pelaksanaan sensus online. Kita akan instruksikan camat, lurah dan kepling untuk mendukungnya," kata Akhyar.(imc/bsk)
