|

Pemko Medan Ajukan Exit Tol di Pintu Tol Medan-Binjai


INILAHMEDAN - Medan: Pemko Medan mengajukan kembali adanya penambahan exit tol (pintu keluar) di pintu tol Marelan tepatnya di bagian sisi timur. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya penumpukan kendaraan yang ke luar nantinya demi menjaga kenyamanan setiap pengguna jalan tol dari Medan menuju Binjai.

Hal tersebut disampaikan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution ketika melakukan Rapat Progress Pembangunan Jalan Tol di Sumatera Utara melalui Video Conference (Vidcon) di Command Center Balai Kota Medan, Kamis (23/04/2020). Pengajuan tersebut disampaikan langsung Akhyar kepada Tenaga Ahli Utama Kedeputian 1 Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta selaku pimpinan rapat.

"Kami mohon agar exit tol di pintu tol Marelan dapat terealisasi. Sebab, ini dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas warga yang akan menggunakan jalur tol tersebut," kata Akhyar usai rapat.

Selain membahas progress pembangunan tol Medan-Binjai, Akhyar mengungkapkan ada sejumlah ruas jalan tol lain yang juga dibahas dalam rapat tersebut. Yakni ruas tol Tebing Tinggi-Serbelawan, Serbelawan- Pematang Siantar, Tebing Tinggi-Indrapura, Indrapura-Kuala Tanjung, Binjai-Langsa dan Indrapura-Kisaran. Oleh karenanya, Vidcon juga turut diikuti sejumlah pemkab/pemko terkait.

Terkait pengajuan permintaan exit tol Marelan, Akhyar mengaku akan menyurati kembali Dirjen Bina Marga untuk segera ditindaklanjuti. Dirinya berharap ruas jalan tol Medan-Binjai dapat segera beroperasi.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kedeputian 1 KSP Febry Calvin Tetelepta selaku pimpinan rapat mengatakan sejumlah kendala yang dihadapi kabupaten/kota dalam pembangunan jalan tol akan tetap dilakukan pemantauan. Hal ini mengingat, jelas Febry, pembangunan harus tetap berjalan sesuai instruksi Presiden RI.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini