|

Pemkab Imbau Masyarakat Jangan Anggap Enteng Wabah Covid-19


INILAHMEDAN - Sidikalang : Juru bicara gugus tugas covid-19 Kabupaten Dairi, Edison Damanik mengatakan Pemerintah Kabupaten Dairi mengimbau masyarakat untuk serius dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19 dan tidak menganggap remeh namun tetap tenang dan waspada.

Hal itu disampaikannya menyusul meninggalnya seorang warga di RSUP H Adam Malik Medan karena terinfeksi wabah virus covid-19.

" Sebagaimana keterangan Kasubbag Humas RSUP Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak tentang 1 PDP asal Dairi meninggal positif rapid test," ujarnya pada temu pers, Rabu (22/04/20).

Ia mengatakan, riwayat sakit yang diderita korban yakni, diabetes melitus/kencing manis, penyakit gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah secara rutin.

" Korban masuk ke RSUP H Adam Malik pada 17 April 2020, pasien ini adalah rujukan dari salah satu rumah sakit swasta di Medan," katanya.

Oleha karenanya, kata dia, Pemkab Dairi meminta kerjasama masyarakat dan semua pihak untuk mensosialisasikan dan mengedukasi akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

" Bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Pembatasan sosial (social distancing) serta jaga jarak fisik (physical distancing) untuk mencegah tertularnya virus corona," jelasnya.

Menurutnya, itu satu-satunya cara efektif memutus penyebaran cofid-19. Dengan disiplin menjaga diri sendiri. " Artinya kita telah menjaga orang lain yang kita cintai," terangnya.

Adanya pos pemeriksaan dilima perbatasan wilayah dan fasilitas Rumah Singgah mutlak dibutuhkan untuk para anak dan keluarga kita yang pulang dari daerah zona merah. " Walaupun mereka sehat," tegasnya.

Bagi warga yang sakit pemerintah menyediakan ruang isolasi khusus di RSUD dengan satuan khusus untuk merawat dan melakukan pemantaun intensif sesuai protokol Kemenkes.

" Untuk antisipasi, pemerintah akan melakukan langkah yang lebih tegas dalam memutus rantai penyebaran covid-19 ini," pungkasnya.  (am)

Komentar

Berita Terkini