|

Siaga Covid-19, Rumkit Dirikan Posko


INILAHMEDAN - Medan : Pihak Rumah Sakit Tentara (Rumkit) Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB mendirikan Posko Siaga Corona Virus 2019  (Covid-19).

Posko itu sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona, baik bagi Prajurit TNI di wilayah Kodam I/BB, maupun  warga sipil.

Demikian Kapendam I/BB, Kolonel Zeni Djunaidhi didampingi Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB Letkol M Irsan Basyroel saat meninjau Posko Siaga Covid-19 Jalan Putri Hijau Medan pada Jumat (13/03/20).

Pendirian Posko Siaga itu sebagai tindak lanjut dari perintah Komando Atas untuk mempersiapkan diri dari segala kemungkinan yang terjadi.

" Selain Posko juga disiapkan tenda lapangan sebagai ruang isolasi untuk membantu penanganan," ucapnya.

Kepada seluruh Prajurit Kodam I/BB, Kapendam mengulang apa yang ditekankan Pangdam Mayjen MS Fadhilah terkait pencegahan Covid-19 dilingkungan prajurit agar menerapkan pola hidup sehat.

Yakni; kelola stressing, jaga kebersihan, konsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup dan olah raga yang teratur.

Untuk pencegahan, sesering mungkin melakukan cuci tangan pakai sabun. Kemudian menggunakan masker bila batuk atau pilek, konsumsi gizi seimbang.

Perbanyak sayur dan buah, hati-hati kontak dengan hewan, jangan konsumsi daging yang tidak dimasak, serta bila batuk, pilek dan sesak nafas.

" Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat atau ke Posko Siaga Covid-19 di Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB," paparnya.

Letkol M Irsan Basyroel, penting bagi setiap prajurit maupun warga sipil untuk membangun kewaspadaan guna mengantisipasi terjangkit Covid-19.

Yakni, penularan Corona Virus terjadi dari manusia ke manusia lewat cairan batuk, bersin dan berjabat tangan.

Kemudian memiliki riwayat bepergian keluar negeri terutama China. Virus ditularkan jika anda menyentuh cairan orang terinfeksi, lalu menyentuh mata, hidung dan mulut.

Bila mengalami gejala-gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala dan sesak nafas, segeralah periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

" Langkah pencegahan secara dini lebih baik dilakukan, karena sampai kini belum tersedia vaksin 2019-nCov," tukasnya. (joy)
Komentar

Berita Terkini