|

Kebutuhan Kayu Jenis Besar Kian Menipis


INILAHMEDAN - Teluk Kuantan : Kebutuhan akan kayu merupakan salah satu adat budaya masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Misalnya untuk dijadikan jalur, khususnya dalam perlombaan pacu jalur yang menjadi agenda tahunan tingkat nasional setiap tahun di Kuansing.

Babinsa Ramil 02/KT Dim 0302/Inhu Kopda Marwis, pihaknya sangat prihatin melihat kondisi kayu berukuran besar yang makin menipis dan langka saat sekarang.

" Mungkin lima atau sepuluh tahun yang akan datang, tradisi pacu jalur akan hilang, seiring langkanya kayu sebagai bahan membuat kayu jalur," ujarnya pada Jumat (07/02/20).

Namun belakangan, masyarakat disana merasakan bahwa kayu untuk dijadikan jalur makin sulit ditemukan di Kuansing.

Apa yang dirasakan masyarakat itu juga membuat pihak Dinas Kehutanan Kabupaten Kuansing selaku pengelola kawasan hutan, prihatin terkait stok kayu untuk bahan jalur itu yang semakin menipis.

" Padahal, jalur merupakan budaya dan tradisi besar masyarakat Kuansing yang harus dipertahankan.

 Kayu-kayu berukuran besar yang sudah langka itu misalnya meranti, kruing, balam, kompe dan sebagainya. Kini, kayu-kayu jalur tersebut hanya ada dikawasan Greenbelt di kawasan hutan lindung," pungkasnya. (joy)
Komentar

Berita Terkini