 |
| Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution |
INILAHMEDAN - Medan: Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution tidak menapikan bahwa kritik pers itu itu sangat baik sebagai pengawas dalam menjalankan program pembangunan Kota Medan. Tapi kritik itu alangkah baiknya disertai edukasi.
"Kritik pers ya it"s oke, tapi ada edukasinya," kata Akhyar Nasution pada acata Silaturahmi dan Temu Ramah Plt Wali Kota Medan dengan Pers se-Kota Medan di Taman Cadika, Rabu pagi (18/12/2019).
Akhyar mengatakan Pemko Medan sangat membutuhkan peran pers (media) sebagai saluran informasi kegiatan-kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan untuk disampaikan kepada masyarakat.
"Artinya tanpa peran media, apa-apa yang kami kerjakan dalam hal pembangunan rasanya belum tersampaikan ke masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu Akhyar juga mengkonfrontir adanya anggapan kalau Pemko Medan 'mengabaikan' pembangunan di kawasan Medan Utara dan hanya memprioritaskan pembangunan di kawasan lainnya.
"Gaklah. Medan Utara tidak kita tinggal. Bahkan ke depan Medan Utara akan menjadi pusat pertumbuhan baru Kota Medan," katanya.
Menurut Akhyar, beberapa investor mulai tertarik untuk berinvestasi di kawasan Medan Utara.
"Mereka tertarik karena kondisi apapun yang yang terjadi di negeri ini, Kota Medan tetap aman. Tapi kalau kita grasak-grusuk, siapapun yang datang (investor-res) pasti takut. Jadi kondusifitas Kota Medan sangat kita apresiasi," katanya.
Sementara Ketua Koordinator Pemko Medan Muhammad Edison Ginting mengatakan wartawan yang berunit di Pemko Medan tetap menjalankan fungsinya sesuai kaedah jurnalistik sebagai sosial kontrol.
"Kalau memang ada kinerja Pemko Medan yang perlu dikritik, itu tetap kita lakukan. Tapi dalam kritik itu perlu juga ada solusi yang sifatnya membangun," katanya. (imc/bsk)
