|

Kapolda Sumut: Waspada, Aktor Bom Bunuh Diri Masih Berkeliaran


INILAHMEDAN - Medan: Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto mengatakan masih ada pelaku yang berkeliaran untuk menjadi aktor dalam melakukan bom bunuh diri, meski aparat kepolisian mengamankan para terduga pelaku bom bunuh diri pasca peledakan bom di Mapolrestabes Medan.

"Aktor itu yang berperan dalam menjalankan bom bunuh diri di tempat tertentu. Dalam sehari atau dua hari bisa langsung jadi aktornya. Maka kita harus selalu waspada," kata Agus Andrianto lewat pesan WhatsApp, Minggu (17/11/2019).

Sejauh ini polisi telah mengamankan 18 orang terkait ledakan bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan Jalan HM Said.  

Ketika ditanyakan nama kelompok atau jaringan para pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Agus mengatakan hal itu akan dijelaskan Mabes Polri. 

" Humas Mabes nanti akan rilis resmi," katanya.

Sebelumnya, Agus menjenguk anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang terluka di RS Bhayangkara ketika menangkap kelompok bersenjata diduga teroris di Dusun I Kikik, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang. 

"Anggota Densus 88 itu mengalami luka tusuk di bagian pinggang dan paha sedalam empat sentimeter," sebutnya.

Agus menjelaskan ada dua terduga teroris ditembak mati karena berusaha melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam.

"Dua orang terduga teroris ditembak mati. Satu orang diamankan," katanya.

Disebutkan, terduga teroris membawa senjata api rakitan kaliber 22 milimeter. Peran dua terduga teroris yang mati adalah perakit bom yang digunakan RMN selaku pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu 13 November 2019.

Sementara terduga teroris lain juga saling membantu merakit untuk bom bunuh diri tersebut. Dari kejadian bom bunuh diri itu, petugas kepolisian memeriksa dua rumah milik terduga bom bunuh diri yang tewas.(imc/zoy)
Komentar

Berita Terkini