|

Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Ini Kesaksian Warga

Pelaku bom bunuh diri tewas di halaman parkir Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi. (foto: ist)

INILAHMEDAN - Medan: Ledakan bom bunuh diri terjadi di halaman parkir Mapolresta Medan Jalan HM Said, tak jauh dari tempat pengurusan SKCK, Rabu (23/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB.

Ledakan yang terdengar satu kali namun cukup menggelegar itu menghentakkan petugas kepolisian dan masyarakat sekitar.

Pelaku bom bunuh diri tewas di lokasi dengan potongan-potongan tubuh berserakan. 

"Ledakannya terdengar cukup kuat," ujar seorang pedagang kaki lima yang sejak pukul 7 pagi sudah berada di lokasi.

Ledakan bom bunuh diri itu juga mengagetkan Lila (30) warga yang sedang mengurus SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) di kantor kepolisian tersebut.

"Kayak ada gempa gitu. Ada asap. Semua panik," kata Lila.

Selain asap yang membumbung, Lila juga melihat serpihan-serpihan besi kecil terlempar akibat ledakan bom. Lila pun tak sempat melihat banyak apa yang sedang terjadi karena berusaha menyelamatkan diri bersama masyarakat lainnya.

"Saya refleks aja pas ada teriakan bom. Sempat saya lihat serpihan besi kecil terlempar di tengah kepulan asap," katanya.

Lalu Lia dan warga lainnya yang akan mengurus SKCK dipandu aparat kepolisian ke luar dari gedung Polrestabes Medan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan mengatakan berdasarkan kasat mata pelaku berjumlah satu orang. 

"Saat ini polisi sedang masih olah TKP," kata Tatan.

Tatan mrmbenarkan pelaku bom bunuh diri mengenakan jaket ojek online. Saat akan masuk ke Polrestabes, pelaku yang membawa ransel sempat diperiksa petugas piket di pintu gerbang masuk. Bahkan ransel dan jaketnya diperiksa petugas tapi tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan.

"Saat diperiksa, pelaku mengatakan akan mengurus SKCK. Bahkan pelaku sempat berbaur di atrean warga yang akan mengurus SKCK. Berkisar luma menit terdengar ledakan bom di halaman parkir mobil petugad," kata Tatan seraya mengatakan ada enam orang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan bom tersebut.

Dari Jakarta, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas terjadinya bom di Mapolrestabes Medan.(imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini