INILAHMEDAN - Asahan: Mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik pada Pilkada Asahan 2020, Brigjen TNI (purn) Nuhajizah Marpaung bertekad ingin mencurahkan pemikirannya untuk memajukan kampung halamannya.
Niatnya itu tak goyah meski berbagai tawaran menarik disuguhkan kepadanya. Seperti tawaran menjadi Duta Besar untuk Indonesia dan mengundurkan diri dari Direksi Asuransi Angkatan Bersenjata Indonesia.
"Kalau saya gila jabatan, tentu tawaran itu sudah saya terima. Banyak jalan-jalan, gaji Rp100 juta perbulan. Semua saya tolak karena saya cinta kampung halaman," kata Nurhajizah Marpaung kepada wartawan aaat mengembalikan berkas formulir pendafataran di hari terakhir pemulangan berkas di kantor PKB Asahan, Kamis (03/10/2019).
Nurhajizah terima langsung Ketua PKB Asahan Mahdi. Turut mendampingi Nurhazijah antara lain kader PKS Asahan Syamsu Qodri, kader PAN Bogor Dodi Hendratno, Ketua Partai Perindo Akmal dan pemilik pesantren Darul Hikmah Buya Fadilah didampingi Istri.
Di sana Nurhajizah juga menyampaikan visi dan misinya tentang Asahan. Di antaranya membebaskan HGU di sepanjang pinggir jalan lintas Sumatera (jalinsum) Asahan menuju Labura.
"Sebab kawasan perlintasan merupakan posisi strategis mengembangkan perekonomian masyarakat. Misalnya sejumlah produk kuliner unggulan," katanya.
Sementara itu dua tokoh pemuda Asahan Husni Mustofa dan Sariful Gandi mengapresiasi kepedulian Nurhajizah dalam membangun Asahan.
Pengurus Sonak Malala Asahan Saufi mengatakan Asahan membutuhkan sosok pemimpin pekerja keras dan mampu mewujudkan Asahan yang sejahtera.(imc/zainal)
