INILAHMEDAN - Sipispis : Senyum sumringah terpancar dari ekspressi wajah Dansatgas TMMD ke-106 Kodim 0204/DS Letkol Kav. Syamsul Arifin, SE, MTr (Han) saat besi gelagar kedua terpasang sejajar dengan gelagar pertama, Kamis (24/10/2019). Senyum itu merupakan pancaran dari perasaannya yang senang setelah melihat gelagar kedua terpasang dengan sempurna di pondasi tepi jauh.
Bagi personel Satgas pembuatan jembatan merupakan sasaran fisik terberat. Menghubungkan dua desa yang terpisah oleh Sungai Bah Bolon dengan tebing curam sedalam sekitar 60 meter di kedua sisinya tentu bukan pekerjaan mudah. Terlebih selama pekerjaan, cuaca kerap tak bersahabat.
Hujan yang turun hampir setiap hari telah memangkas waktu pengerjaan. Waktu sebulan pelaksanaan TMMD, nyaris hanya bisa terpakai separuhnya akibat hujan. Tak hanya itu, hujan juga membuat tebing curam sering longsor dan sempat menimbun material yang sedianya digunakan untuk membangun jembatan.
Namun semua halangan itu tak pernah mematahkan semangat para personel Satgas TMMD Kodim 0204/DS. Setiap halangan selalu dijadikan cambuk untuk terus meningkatkan semangat. Hambatan juga menjadi pengalaman dan pelajaran agar di hari-hari berikutnya lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas di sasaran fisik.
Lebih dari itu semua, personel Satgas TMMD Kodim 0204/DS tak pernah alpa untuk memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan perlindungan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas di medan yang sangat berbahaya.
Doa tak pernah henti itu terbukti membuat pembangunan jembatan yang nyaris mustahil dilakukan dalam waktu sebulan, terus menunjukkan kemajuan menggembirakan. Hingga Kamis, pemsangan gelagar kedua berjalan sukses.
"Pekerjaan terberat dalam pembangunan jembatan ini berhasil dilaksanakan dengan baik. Ini merupakan kemajuan yang sangat menggembirakan," ujar Letkol Kav Syamsul Arifin.
Kini pembangunan jembatan tinggal memasang lantai dan pengaman di sisi kiri dan kanan. (bsk/imc)
