Alat berat tampak beroperasi membersihkan lahan HGU PTPN2 kawasan Kecamatan Tunggurono, Kota Binjai, Selasa (13/8/2019). Pembersihan lahan HGU seluas 674 hektar itu dilaksanakan dengan bantuan ratusan aparat hukum TNI Polri. (imc/istimewa)
INILAHMEDAN-Binjai : PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2 melakukan pembersihan lahan HGU seluas 674 hektar di kawasan Kecamatan Tunggurono, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Ratusan orang personel gabungan dilibatkan.
Diantaranya, personel gabungan dari Polda Sumut, Polres Binjai dan TNI mengawal pembersihan kebun guna mengantisipasi adanya perlawanan dari masyarakat penggarap. "Pembersihan lahan berjalan aman dan lancar tanpa ada kendala," ujar Koordinator Humas PTPN2, Sutan Panjaitan, Selasa (13/8/2019).
Sebelum dilakukan okupasi, Sutan menjelaskan, pihaknya sudah terlebih dahulu telah melaksanakan tindakan persuasif melakukan komunikasi dengan sejumlah petani yang menggarap lahan tersebut. Kepada mereka, pihak PTPN2 memberikan tali asih kepada sejumlah petani penggarap yang lahannya terdampak okupasi.
"Rencananya usai lahan di bersihkan, pihak PTPN2 akan menanam tebu di area tersebut untuk meningkatkan produksi gula yang ada di Sumatera Utara," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto menambahkan, dalam pelaksanaannya, tetap menjaga agar untuk tidak terjadi bentrokan fisik dengan masyarakat. Sehingga pengamanan berjalan dengan aman dan tertib.
"Dalam pelaksanaan pembersihan lahan ini, menurunkan personil gabungan dari TNI Polri sebanyak empat ratus personil dalam melakukan pengamanan saat okupasi berlangsung,” ujarnya.
Selain ratusan personel gabungan, dalam kegiatan itu juga dilibatkan 4 unit ekscavator dan 18 unit jonder. Kegiatan tersebut lun akan berlangsung hingga dua pekan kedepan.(imc/hen)
