|

Tetap Fit Selama Puasa Bersama CNI FamilyPack 3 in 1


INILAHMEDAN - Medan: Menjalani puasa selama sebulan penuh diinginkan banyak orang. Ini wajar mengingat bulan Ramadan hanya datang satu kali dalam setahun. 

"Bagi yang ingin menjalani puasa sebulan penuh, pastikan memiliki kondisi tubuh yang tetap fit dan sehat sepanjang waktu," kata Head of Product Marketing PT CNI Lingke Tirta Kencana, Jumat (24/05/2019).

Untuk mendapatkan tubuh yang fit dan sehat sepanjang bulan puasa, kata dia, tentu harus menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Sebenarnya hal ini tidak terlalu sulit, namun sering menjadi hal yang terabaikan banyak orang.

Pola makan yang berubah selama bulan puasa, kata dia, kerap menjadi pemicu rentannya tubuh dari gangguan penyakit. Bukan hanya itu saja, kecukupan nutrisi selama menjalani puasa juga tentu akan sangat berpengaruh pada kondisi tubuh.

"Jika semua kebutuhan nutrisi bisa dipenuhi dengan baik, maka tubuh tentu akan fit sepanjang bulan dan bisa menjalankan ibadah puasa secara penuh. Namun sebaliknya, jika pola makan dan juga asupan nutrisi tidak terpenuhi dengan baik, maka bukan tidak mungkin berbagai gangguan kesehatan akan menjadi halangan untuk berpuasa," katanya.

Lanjutnya,  dalam dunia kesehatan, berpuasa adalah salah satu cara untuk melakukan proses detoksifikasi atau pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami. Proses detoksifikasi ini tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat selama puasa. 
Ini tips agar tubuh tetap fit saat puasa. Pilih menu sahur yang tepat dengan memperhatikan asupan nutrisi seimbang.  Yaitu karbohidrat kompleks (beras merah, gandum, oat), serat (kurma, sayuran, buah-buahan) dan protein (telur, keju, daging rendah lemak).

Penuhi kebutuhan cairan. Minumlah setidaknya 8-12 gelas air putih sehari (saat sahur dan berbuka) agar tubuh tetap terhidrasi.

Makan secukupnya. Saat berbuka puasa, makanlah secukupnya. Dimulai dari yang ringan terlebih dahulu seperti salad buah, es buah, kurma atau air putih. 

"Selang beberapa jam, barulah makan besar," katanya.

Hindari makanan berminyak. Menu gorengan untuk berbuka puasa memang menggoda namun sebaiknya makanan ini dihindari karena dapat meningkatkan risiko kenaikan kolesterol. 

Mengurangi makanan dan minuman yang manis.

"Banyak orang keliru mengartikan maksud dari berbuka dengan yang manis. Makanan atau minuman manis memang penting dikonsumsi saat berbuka untuk menormalkan gula darah. Hanya saja, perhatikan porsinya. Minuman dan makanan manis yang kita konsumsi secara berlebihan selama bulan puasa justeru dapat menyebabkan kenaikan berat badan," paparnya.

Dia juga bilang, olahraga saat puasa bukan menjadi halangan untuk aktivitas fisik.

"Masih bisa berolahraga selama 30 menit setelah berbuka puasa. Seperti jalan kaki, bersepeda, jogging ataupun latihan lain yang sesuai dengan kondisi tubuh. Tidur yang cukup. Mengantuk selama puasa bukan disebabkan karena tidak makan dan minum seharian, melainkan karena tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Aturlah pola tidur agar tetap terpenuhi kuantitas dan kualitasnya.
Lengkapi dengan suplemen kesehatan yang tepat," paparnya.

Agar puasa berjalan lancar, diperlukan stamina dan daya tahan tubuh yang prima. Karena itu, lengkapi puasa dengan suplemen CNI FamilyPack 3in1.

"Jadi, siapkan hati, fisik dan suplemen yang tepat selama bulan Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa," tandasnya. (imc/fat)
Komentar

Berita Terkini