 |
| Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung |
INILAHMEDAN - Medan: Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung mengecam adanya aksi membawa paksa anggota DPRD Medan Boydo HK Panjaitan oleh orang tak dikenal.
"Kita mendesak aparat kepolisian mengungkap kasus tersebut," kata Henry Jhon Ahad (12/05/2019).
Kabarnya, Boydo selaku Ketua Komisi C dibawa paksa sekelompok orang tak dikenal usai mengikuti rapat pleno terbuka di Hotel Grand Inna, Jumat (10/05/2019) sore.
"Kita minta aparat kepolisian segera menangkap seluruh pelakunya, siapapun itu. Bila pelaku termasuk anggota partai, selayaknya pihak partai mengusulkan pemecatan anggotanya. Ini pelajaran berharga bagi partai agar selektif memilih caleg atau anggota," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Boydo HK Panjaitan diduga dibawa paksa orangtak dikenal usai penghitungan suara ulang Pemilu Legislatif 2019 oleh KPU Medan di Hotel Grand Inna Hotel, Jumat (10/05/2019).
Menurut sumber, Sabtu (11/05/2019), saat keluar hotel, Boydo dipepet lima orang pria dan menyuruhnya masuk ke dalam mobil warna merah.
Boydo sempat menolak, tapi dia dipaksa naik ke dalam mobil tersebut yang kemudian melaju meninggalkan hotel.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang kepada wartawan membenarkan Boydo Panjaitan dibawa paksa orang tak dikenal. Menurut Junimart, Boydo juga sempat mengalami penganiayaan. Menurut dia, para pelaku sudah melepaskan Boydo di kawasan tanah garapan dan sudah membuat laporan kepolisian di Polresta Medan. (imc/bsk)
