INILAHMEDAN - Medan: Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kota Medan, Kamis (14/02/2019).
Rombongan diterima Sekretaris DPRD Kota Medan Abdul Azis didampingi Hasanuddin Harahap selaku Kasubbag Kajian Hukum, Kabag Umum Andi Syukur, Kabag Keuangan Erisda Hutasoit dan Staf Humas Protokol DPRD Kota Medan Febianta Tarigan di ruang Banmus lantai II.
Tujuan kunker wakil rakyat itu untuk mengetahui sistem penggunaan anggaran reses dan perlengkapan dewan di DPRD Medan yang merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.
Pada kesempatan itu Abdul Azis mengatakan sistem penganggaran untuk biaya rapat kerja dewan seperti reses dan biaya kegiatan dewan lainnya sesuai peraturan yang telah ditentukan.
“Kita mempedomani Permendagri No 13 Tahun 2006. Jadi segala sesuatu yang menyangkut kegiatan dewan sudah diatur sehingga tidak kewalahan,” katanya.
Masih kata Azis, penganggaran biaya reses dilakukan setelah DPA terbit. Kemudian pihaknya membuat anggaran kasnya dan dibagi mana prioritas di triwulan pertama, kedua, ketiga dan keempat.
“Khusus kegiatan yang menunjang kegiatan dewan seperti reses, sosialisasi dan kegiatan lainnya kita meminta ke keuangan dan BPKAD,” ujarnya.
Karena anggaran reses terlalu besar," kata dia, pihaknya meminta tambahan melalui mekanisme tambahan uang (TU). Setelah itu uang diberikan ke anggota dewan yang akan melakukan reses sesuai jadwal yang sudah dibanmuskan.
“Semua yang kita lakukan ini sama dengan daerah lainnya,” kata Aziz. (imc/bsk)
