INILAHMEDAN - Medan: Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wilayah 1 Sumbagut Juliawan mendorong pemerintah daerah memaksimalkan potensi pendapatan daerah yang ada.
"Ada laporan kebocoran. Maka kami mendorong agar potensi pendapatan daerah bisa dimaksimalkan," kata Juliawan pada Rapat Pembahasan Optimalisasi Pendapatan Daerah di kantor Gubernur Sumatera Utara, Selasa (12/02/2019).
Menurut Juliawan, upaya optimalisasi penerimaan daerah dilakukan secara nasional. Program tersebut menjadi fokus KPK pada 2018 yang sudah berjalan.
"Tujuannya mendorong supaya potensi daerah yang cukup besar bisa dirasakan," katanya.
Juliawan memberi masukan agar pemerintah daerah membuat semacam database dan juga perhitungan target pendapatan. Karena itu di KPK ada unit supervisi pencegahan.
"Pencegahan itu lebih penting dari pada penindakan," katanya.
Hadir dalam rapat itu di antaranya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Sekdaprovsu Sabrina, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Wakil Wali Kota Pematang Siantar Togar Sitorus, Kepala Inspektorat Sumut OK Hendry, Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Arief S Trinugroho, Kadis Kominfo Sumut HM Fitriyus, Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Ilyas Sitorus, Sekdako/Sekdakab, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD), Direksi Bank Sumut dan pejabat lainnya. (imc/bsk)
