INILAHMEDAN - Medan: Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara menyalurkan 1.401.339 kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dengan cara melakukan penukaran kartu ajungan tunai mandiri (ATM) ke kartu GPN kepada masyarakat.
Asisten Manager Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelola Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Sumut Yudha Wastu Prawira mengemukakan hal itu kepada wartawan, Kamis (15/11/2028).
"Angka penukaran kartu GPN akan terus bertambah hingga bulan Desember 2018 mendatang. Penukaran dilakukan sejak Bulan Juni 2018. Masyarakat bisa memiliki GPN dengan membuka rekening baru dan menukarkan kartu debitnya dengan Kartu GPN di perbankan," ujarnya.
Dia menjelaskan ada 3 manfaat bagi nasabah untuk menggunakan kartu GPN dalam bertransaksi salah satunya efesiensi. Dengan kartu GPN menghubungkan seluruh infrastruktur perbankan lainnya yang di tanah air.
"Kita tidak mau sebelum ada efesiensi tidak dapat transaksi karena kartu dengan mesin edisi. Jadi kenapa masyarakat harus menggunakan kartu GPN," katanya.
Manfaat lainnya, kata dia, dapat menghemat devisa mencapai Rp13 triliun hingga Rp15 triliun untuk keluar negeri secara nasional. Dengan itu, ada penghematan devisa secara ekonomi dalam keuntungan penggunaan GPN.
"Jadi, ada dana tidak berjalan. Cuma 400 ATM. Manfaat berikutnya terkait dengan kedaulatan. Namanya orang Indonesia marketnya ya orang Indonesia, dan seluruh data ada di Indonesia. Seperti tahun 2017, ATM BCA mati, masyarakat tidak bisa bertransaksi," sebutnya.
Di Indonesia, lanjutnya, transaksi debit di ATM secara nasional seribuan triliun pertahun dengan perharinya bisa Rp20 triliun.
Kemudian untuk pengguna kartu GPN di Sumut, sebut dia, sudah mencapai 30 hingga 40 persen dari masyarakat pengguna kartu debit di Sumut. Dia mengimbau perbankan untuk tetap semangat mengajak nasabahnya menukar kartu ATM ke kartu GPN. (imc/fat)
