|

Go-Viet Resmi Beroperasi di Vietnam


INILAHMEDAN - Hanoi: Go-Viet, aplikasi on demand yang menawarkan berbagai layanan yang didukung oleh Go-Jek resmi beroperasi di Hanoi, kota terbesar kedua di Vietnam, Kamis (13/09/2018).

Kabar ini diumumkan pada sebuah acara peluncuran resmi Go-Viet yang diselenggarakan di ibu kota Vietnam.

Peluncuran itu dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Transportasi Vietnam, Nguyen Van The.
Peluncuran tersebut menandakan bahwa kini masyarakat Hanoi sudah dapat menikmati layanan transportasi roda dua Go-Bike dan layanan pengiriman kurir Go-Send. 

Dengan diluncurkan di Hanoi ini juga berarti Go-Viet sudah hadir di dua kota besar di Vietnam setelah beroperasi terbatas di Kota Ho Chi Minh 6 minggu lalu. 
Dalam sambutannya di acara peluncuran, Duc Nguyen, Ceo dan Co-Founder Go-Viet mengatakan pihaknya sangat bangga masyarakat Vietnam merespon positif kehadiran Go-Viet. 

“Dalam waktu hanya 6 minggu, aplikasi Go-Viet sudah diunduh lebih dari 1.5 juta kali, meski layanan kami belum resmi diluncurkan dan beroperasi secara penuh. Kami percaya dengan kehadiran di Hanoi, kami bisa mencatatkan jumlah perjalanan yang lebih banyak karena akan ada lebih banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan layanan kami yang baik,” katanya.
“Hingga saat ini sudah ada sekitar 25.000 mitra pengemudi yang bergabung dengan platform Go-Viet," sambungnya.

Go-Viet merupakan operasi internasional Go-Jek yang pertama diluncurkan. Ini menandai teknologi kelas dunia milik Go-Jek kini bisa dinikmati jutaan masyarakat Vietnam.
Peluncuran secara resmi Go-Viet dihadiri ratusan pemangku kepentingan dan media, termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Transportasi Vietnam Nguyen Van The, Kepala Kantor Presiden Vietnam Dao Viet Trung, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Phuong Nga, Wakil Kepala Komite Keselamatan Berkendara Nasional Vietnam Khuat Viet Hung, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung. (imc/rel/eddysta)

Komentar

Berita Terkini